REALISASI POLITIK EKSPANSI JEPANG: STUDI KEBIJAKAN SHUMUBU TERHADAP MADRASAH DI JAWA TAHUN 1942-1945

FARIDA YULIANA SAFITRI, SPD, NIM. 1420510125 (2016) REALISASI POLITIK EKSPANSI JEPANG: STUDI KEBIJAKAN SHUMUBU TERHADAP MADRASAH DI JAWA TAHUN 1942-1945. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REALISASI POLITIK EKSPANSI JEPANG: STUDI KEBIJAKAN SHUMUBU TERHADAP MADRASAH DI JAWA TAHUN 1942-1945)
1420510125_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REALISASI POLITIK EKSPANSI JEPANG: STUDI KEBIJAKAN SHUMUBU TERHADAP MADRASAH DI JAWA TAHUN 1942-1945)
1420510125_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (788kB)

Abstract

Tesis ini merupakan hasil penelitian terhadap realisasi politik ekspansi Jepang studi kebijakan Shumubu terhadap madrasah tahun 1942-1945 di Jawa. Jepang meletakkan Shumubu yaitu Departemen Agama yang mengurusi masalah keislaman dan pendidikan madrasah. Pendirian Shumubu tidak terlepas dari kepentingan ekspansi Jepang dalam perang Asia Timur Raya, oleh karena itu kebijakan Shumubu terhadap madrasah juga merupakan realisasi politik Jepang di Jawa. Tujuan penelitian ini mengetahui campur tangan Jepang dalam menentukan kebijakan Shumubu dan implikasinya terhadap madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif analisis. Artinya memberikan gambaran usaha politik Jepang mempengaruhi Shumubu untuk dimanfaatkan memenuhi kebutuhan perang Jepang, dan menganalisa kebijakan Shumubu terhadap madrasah melalui perubahan kurikulum untuk menyediakan tenaga perang atas nama perang suci. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik dan menggunakan teori hegemoni yang diusung oleh Antonio Gramschi juga teori kebijakan politik. Penelitian ini menggunakan metode sejarah Louis Goottchalk meliputi empat tahap yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1.Kedatangan Jepang di Jawa dalam rangka memenuhi kebutuhan perang Jepang. Sehingga dengan cepat Jepang melakukan perubahan sosial-politik dan sosial-keagamaan. Kebijakan Jepang terhadap keagamaan di Jawa dibangun dalam rangka mendapatkan dukungan dan simpati umat Islam untuk dimanfaatkan membangun Persemakmuran Asia Timur Raya. 2. Pendirian Shumubu oleh Jepang dimaksudkan untuk memobilisasi dan mengawasi gerak umat Islam tanpa adanya kecurigaan, sekaligus alat propaganda Jepang. Merasa tidak puas, Shumubu mendirikan Shumuka untuk melakukan kontrol dan kontak yang lebih intensif antara pusat dan daerah sehingga cengkraman Jepang terhadap Islam semakin kuat. 3. Kebijakan Jepang terhadap Shumubu berpengaruh besar terhadap madrasah, tidak lagi menciptakan generasi muslim intelektual akan tetapi madrasah dijadikan lahan pemenuhan tenaga perang melalui semangat jihad. Implikasi kebijakan Shumubu terhadap madrasah yaitu masuknya doktrin-doktrin militer Jepang dalam menghimpun kekuatan di lingkungan madrasah demi kemakmuran Bersama. Peran madrasah sebagai tangan kanan Jepang cukup intensif memupuk semangat persaudaraan Islam demi kepentingan Dai Nippon. Pada zaman ini peran madrasah tidak mengalami perkembangan yang signifikan kecuali bagi penguasa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Nurul Hak, M.Hum.,
Uncontrolled Keywords: Politik Ekspansi Jepang, Kebijakan Shumubu, Madrasah.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Dec 2016 11:44
Last Modified: 19 Dec 2016 11:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22974

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum