KONSTRUKSI MEDIA MASSA TERHADAP PERISTIWA PENYANDERAAN DI KAFE LINDT SYDNEY AUSTRALIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA & KOMPAS)

MOHAMMAD AMIR SIDIQ, NIM. 11210037 (2016) KONSTRUKSI MEDIA MASSA TERHADAP PERISTIWA PENYANDERAAN DI KAFE LINDT SYDNEY AUSTRALIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA & KOMPAS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI MEDIA MASSA TERHADAP PERISTIWA PENYANDERAAN DI KAFE LINDT SYDNEY AUSTRALIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA & KOMPAS))
11210037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI MEDIA MASSA TERHADAP PERISTIWA PENYANDERAAN DI KAFE LINDT SYDNEY AUSTRALIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA & KOMPAS))
11210037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Terhadap Peristiw Penyanderan di Kafe Lindt, Sydney, Australia (Analisis Framing Pemberitaan SKH Republika dan Kompas). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2016. Peristiwa terror adalah salah satu peristiwa yang menarik diberitakan. Karena peristiwa tersebut tentu mendapat nilai lebih dari khalayak dan khalayak tertarik untuk mencari informasi tersebut. Ada salah satu ungkapan yang berbunyi "A bad news is the good news" (Berita buruk adalah berita yang bagus). Memang berita-berita yang buruk seperti peristiwa pengeboman, penembakan, penyanderaan, peperangan dan isu buruk lainnya menjadi daya tarik khalayak karena tentu ada rasa tertarik, tersentuh atau sekedar penasaran terhadap peristiwa tersebut. Ditambah lagi jika peristiwa yang diberitakan tersebut membawa agama, ras atau golongan, tentu akan menambah nilai menarik di mata khalayak. Media cetak nasional Republika dan Kompas dua dari media cetak besar di Indonesia yang juga sering memberitakan aksi terorisme yang membawa nama agama atau hanya peristiwa yang disangkutkan kepada agama. Misalnya seperti pada pertengahan Desember 2014 terjadi peristiwa penyanderaan di kafe Lindt di Sydney, Australia. Penyanderaan berlangsung selama 16 jam hingga akhirnya polisi menyerbu ke dalam kafe. Pelaku yang bernama Man Haron Monis tewas di tangan petugas. Sedangkan 2 dari 17 sandera menjadi korban, yakni manajer kafe Tori Johnson dan pengacara Sydney yang mengunjungi kafe Katrina Dawson. Jenis penelitian ini adalah analisis isi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti akan menganalisis pemberitaan pada harian Kompas dan Republika mengenia pemberitaan periswtia penyandraan di kafe Lint, Australia. Kemudian peneliti akan menyimpulkan hasil dari analisis tersebut. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah SKH Kompas dan SKH Republika. Objek penelitian adalah seluruh berita dari SKH Kompas dan SKH Republika yang berkaitan dengan peristiwa penyanderaan di Kafe Lindt, Australia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menyimpulkan, ada beberapa berbedaan bingkai antara SKH Republika dan SKH Kompas. Republika lebih menekankan pada pelaku penyanderaan yang tidak ada hubungannya dengan Islam. Sedangkan SKH Kompas lebih menekankan jika peristiwa penyanderaan tersebut tidak membuat masyarakat Australia pecah walau ada bias agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Faizal Ismail, M.A.
Uncontrolled Keywords: Framing, Terorisme.
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Dec 2016 08:26
Last Modified: 20 Dec 2016 08:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22991

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum