MASA DEPAN ALAM (STUDI PEMIKIRAN ZIAUDDIN SARDAR)

RIDHATULLAH ASSYA’BANI, SFIL I, NIM. 1420510047 (2016) MASA DEPAN ALAM (STUDI PEMIKIRAN ZIAUDDIN SARDAR). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MASA DEPAN ALAM (STUDI PEMIKIRAN ZIAUDDIN SARDAR))
1420510047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (780kB) | Preview
[img] Text (MASA DEPAN ALAM (STUDI PEMIKIRAN ZIAUDDIN SARDAR))
1420510047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Studi ini berusaha melacak pemikiran Ziauddin Sardar, seorang arsitek Muslim abad 21, dalam merancang rumusan visioner tentang masa depan alam, sesuatu yang jarang ditempuh oleh para pemerhati Sardar pada umumnya. Selama ini, Sardar cenderung diposisikan sebagai futurolog yang mengkaji jika bukan masa depan peradaban, relasi global umat Muslim dan Kristen di dunia. Studi ini justru memperlihatkan adanya percikan gagasan Sardar terkait dengan lingkungan secara khusus, dan alam secara umum. Artinya, Sardar sebenarnya bisa dikategorikan sebagai pemerhati masa depan ekologi di antara deretan ekolog-ekolog Muslim terkemuka, seperti Seyyed Hossein Nasr. Telaah awal terhadap pemikiran Sardar dalam studi ini dimulai dari diskusi tentang warisan intelektual Sardar (seperti: syariah, sains Islam, dan futurologi) dan gagasannya tentang masa depan (dan) alam. Dengan menggunakan pendekatan historis-filosofis, studi ini menempatkan gagasan ekologi Sardar dalam geneologi pemikiran ekologis pada umumnya, dan implikasinya terhadap gagasan masa depan alam di dunia Muslim. Implikasi tersebut, setelah dianalisis dalam kerangka ekosufisme, ternyata mengindikasikan gerak ganda yang ditempuh oleh Sardar dalam memformulasikan suatu matriks baru yang penulis sebut sebagai etika eko-futurologi Sardarian. Karena basis epistemologisnya yang bersandar pada dimensi transendental Islam, utamanya tauhid, yang memang manjadi landasan teologis dalam Islam, maka dibutuhkan suatu catatan tambahan untuk menegoisiasikan pemikiran ekologi Sardarian dengan diskursus wacana ekologi Barat kontemporer. Hasil studi ini menunjukkan bahwa proyek ekologi Sardarian tersebut memiliki beberapa kesenjangan metodologis yang perlu dirumuskan ulang. Beberapa di antaranya terkait bagaimana proyek ekologi Sardarian menghadapi dan dihadapkan pada paradoks islamisasi pengetahuan, problem probabilitas, prosedur materialitas, dan jebakan esoterisme moral. Hasil tersebut berimplikasi pada upaya untuk merehabilitasi gagasan ekologi Sardarian dalam spektrum ekologi kontemporer pada umumnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Shofiyullah Mz, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: masa depan, alam, Ziauddin Sardar, eko-futurologi.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 20 Dec 2016 09:59
Last Modified: 20 Dec 2016 09:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23016

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum