RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH DAERAH (STUDI DI DESA WISATA SEMBUNGAN, KEC. KEJAJAR, KAB. WONOSOBO)

KARUNIA PUTRA PAMUNGKAS, NIM. 11720039 (2016) RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH DAERAH (STUDI DI DESA WISATA SEMBUNGAN, KEC. KEJAJAR, KAB. WONOSOBO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH DAERAH (STUDI DI DESA WISATA SEMBUNGAN, KEC. KEJAJAR, KAB. WONOSOBO))
11720039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (12MB) | Preview
[img] Text (RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH DAERAH (STUDI DI DESA WISATA SEMBUNGAN, KEC. KEJAJAR, KAB. WONOSOBO))
11720039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu aset yang dimiliki setiap daerah untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan taraf ekonomi. Namun pada praktiknya, seringkali antara aparat dan masyarakat tidak mendapat keselarasan yang diinginkan. Masing-masing memiliki kepentingan yang sulit untuk disatukan. Pada realita yang terjadi di Desa Wisata Sembungan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepentingan yang memotivasi terjadinya penolakan. Akibatnya masyarakat membentuk ruangnya dalam bertindak. Bentuk ruang tersebut diwujudkan dengan usaha ekonomi dan pengekslusifan dirinya untuk menghindari Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk motivasi masyarakat Sembungan dalam melakukan resistensi terhadap Pemerintah Daerah Wonosobo. Tujuannya ialah untuk mengetahui motivasi masyarakat Sembungan melakukan resistensi terhadap Pemerintah Daerah dan rasionalitas tindakan masyarakat ketika melakukan tindakan resistensi. Penelitian yang dilakukan di Desa Sembungan, Kec. Kejajar, Kab. Wonosobo ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan proses pengumpulan data berupa, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh melalui dua data, yakni data sekunder, yang diperoleh dari wawancara kepada tokoh masyarakat dan pengelola pariwisata dan data primer yang diperoleh dari penelusuran dokumen-dokumen yang didapatkan dari kantor desa dan internet. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori strukturasi Giddens untuk melihat motivasi, rasionalitas dan refleksifitas dari agen masyarakat Sembungan dalam bertindak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan resistensi masyarakat Sembungan disebabkan oleh adanya keinginan masyarakat untuk menaikan taraf perekonomian dan menjaga kestabilan kondisi pengelolaan sumber daya alam. Namun, pada praktiknya motivasi masyarakat tersebut terkendala oleh sesuatu diluar dirinya yakni Pemerintah Daerah yang memiliki otoritas. Hal tersebut, menjadikan masyarakat memiliki kekhawatiran atas struktur yang telah dibangun. Masalah penolakan masyarakat atas Pemerintah Daerah untuk mengolah pariwisata secara bersama dilandasi oleh kepentingan ekonomi dan kekhawatiran masyarakat atas eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan. Masyarakat bertindak dengan apa yang telah mereka ciptakan sendiri. Masyarakat membuat pagar pengetahuan untuk melindungi sekaligus membatasi ruang geraknya. Bersamaan dengan itu, Pemerintah Daerah saat ini tidak berdaya tanpa peraturan daerah sebagai senjatanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Ahmad-Norma Permata, S.Ag., M.A
Uncontrolled Keywords: Resistensi, motivasi masyarakat Desa Sembungan dan Pemerintah Daerah Wonosobo.
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Dec 2016 12:04
Last Modified: 21 Dec 2016 12:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23068

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum