YAYAH LUTHFIAH, NIM. 12630027 (2016) OPTIMASI WAKTU INKUBASI MIKROBA UNTUK MENINGKATKAN ENERGI LISTRIK DAN MENURUNKAN PARAMETER LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE PADA SISTEM MICROBIAL FUEL CELL (MFC) DUAL CHAMBER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (OPTIMASI WAKTU INKUBASI MIKROBA UNTUK MENINGKATKAN ENERGI LISTRIK DAN MENURUNKAN PARAMETER LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE PADA SISTEM MICROBIAL FUEL CELL (MFC) DUAL CHAMBER)
12630027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (OPTIMASI WAKTU INKUBASI MIKROBA UNTUK MENINGKATKAN ENERGI LISTRIK DAN MENURUNKAN PARAMETER LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE PADA SISTEM MICROBIAL FUEL CELL (MFC) DUAL CHAMBER)
12630027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (986kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh waktu inkubasi mikroba dan dengan tanpa penambahan glukosa untuk meningkatkan potensial energi listrik dan penurunan parameter limbah cair industri tempe dengan sistem Microbial Fuel Cell (MFC) Dual Chamber. Ruang anoda berisi substrat limbah dan ruang katoda berisi larutan elektrolit Kalium Permanganat 0,1 M. Jembatan garam diperlukan untuk menstabilakn muatan anatara ruang anoda katoda, dan elektroda dipasangkan pada ruang anoda dan katoda sebagai penangkap elektron. Tegangan dan arus diukur menggunakan multimeter, dan pengukuran Optical Density pada panjang gelombang 486 nm dilakukan untuk mengetahui aktivitas pertumbuhan bakteri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pertumbuhan bakteri tertinggi berada pada waktu inkubasi 48 jam pada substrat kontrol. Sedangkan pada substrat dengan penambahan glukosa 2% dan 4% pertumbuhan bakteri maksimum pada 72 jam. Nilai Potensial energi listrik (power density) tertinggi pada waktu inkubasi selama 48 jam yaitu 6,296 mW/m2 oleh limbah kontrol dan 5,719 mW/m2 pada limbah dengan penambahan glukosa 2%. Sedangkan pada penambahan glukosa 4% nilai tertinggi sebesar 5,856 mW/m2 pada jam ke 54. Perubahan nilai Chemical Oxygen Demand (COD) pada kontrol turun sebesar 1,52 %, pada substrat dengan penambahan glukosa 2% dan 4% secara berurutan turun sebesar 9,76% dan 9,64%. Nilai Total Dissolve Solid (TDS) turun sebesar 88,27% pada substrat kontrol
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pedy Artsanti, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Microbial Fuel Cell, Limbah Cair Tempe, Power Density, Optical Density, COD, Glukosa. |
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1) |
Depositing User: | Drs. Bambang Heru Nurwoto |
Date Deposited: | 21 Dec 2016 12:37 |
Last Modified: | 21 Dec 2016 12:37 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23082 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |