KONFLIK TIMUR TENGAH DALAM PERSPEKTIF GEOPOLITIK (STUDI KASUS TERHADAP ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYIRIA)

KHOLIL ARKHAM HAKIM, NIM. 12370033 (2016) KONFLIK TIMUR TENGAH DALAM PERSPEKTIF GEOPOLITIK (STUDI KASUS TERHADAP ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYIRIA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONFLIK TIMUR TENGAH DALAM PERSPEKTIF GEOPOLITIK (STUDI KASUS TERHADAP ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYIRIA))
12370033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONFLIK TIMUR TENGAH DALAM PERSPEKTIF GEOPOLITIK (STUDI KASUS TERHADAP ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYIRIA))
12370033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Geopolitik merupakan bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana aspek geografi mempengaruhi fenomena politik, begitupun sebaliknya. Kawasan Timur Tengah merupakan sebuah kawasan geopolitik yang menjadi wilayah konflik yang berkepanjangan. Wilayahnya yang mengandung sumber daya mineral dalam jumlah yang banyak, telah menjadikan kawasan ini sebagai ajang untuk menunjukan kekuatan negara negara besar yang memiliki kepentingan akan energi dan mineral yang dikandung oleh tanah Timur Tengah. Munculnya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan bentuk nyata irredentism di Timur Tengah. Lahirnya ISIS di negara Irak dan Suriah telah menjadi fokus utama yang sangat diperhatikan negara-negara di kawasan Timur Tengah maupun negara-negara lain di seluruh dunia. Hal ini karena ISIS, yang pada awalnya merupakan gerakan oposisi dari pemerintah, kemudian menjelma menjadi entitas negara dan menebar teror bagi masyarakat luas serta merubah secara drastis situasi geopolitik negara Suriah pada khususnya dan kawasan Timur Tengah pada umumnya. Fenomena ini telah membawa ISIS menjadi perhatian yang sangat serius bagi dunia Internasional. Tercatat angkatan udara Rusia melancarkan serangan udara dan memborbardir hampir 1.500 target di seluruh wilayah suriah. Studi ini menjadi menarik ketika geopolitik menjadi teori yang dipakai untuk analisis terhadap konflik Timur Tengah di abad ke-20an. Isu geopolitik yang di bawa Ibnu Khaldun menjadi pembenaran alasan atas konflik yang terjadi di wilayah Timur Tengah. Dengan pengaruh yang kuat dari pemikiran Ibnu Khaldun di abad pertengahan dan pemikiran Hartshorne dan Gunardo tentang geopolitik, sangat mempengaruhi pemikiran di masa selanjutnya. Penulis menggunakan metode Library Research yang bersifat litere dalam menganalisis faktor geopolitik terhadap munculnya gerakan ISIS di Suriah, yaitu dengan pengumpulan dan pengolahan datadata dari berbagai sumber dan literatur yang relevan dengan pembahasan, kemudian dianalisis dengan sistematis yang digunakan untuk mengahasilkan pengetahuan dan pengertian di tingkat permukaan. Berdasakan pengolahan data dan analisis pembahasan, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah kelompok jihadis yang berideologi fundamentalisme. ISIS memanfatkan kegaduhan politik yang melanda kawasan timur tengah untuk menunjukkan entitas kelompoknya. Situasi dan kondisi keamanan yang tidak menentu dimanfaatkan oleh ISIS untuk menguasai kekayaan sumber daya alam wilayah Suriah. Strategi yang digunakan ISIS berdasarkan pragmatisme yang baik, yaitu gabungan antara militer, media, dan operasi sosial ekonomi dalam memanfaatkan situasi yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. AHMAD YANI ANSHORI
Uncontrolled Keywords: Geopolitik, Timur Tengah, ISIS, Konflik, Politik
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 22 Dec 2016 11:02
Last Modified: 22 Dec 2016 11:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23190

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum