PEMBINAAN KEMANDIRIAN TERHADAP ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (ANDIK) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS II A KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

SITI MUFLIKHATUN, NIM. 10470065 (2016) PEMBINAAN KEMANDIRIAN TERHADAP ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (ANDIK) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS II A KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBINAAN KEMANDIRIAN TERHADAP ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (ANDIK) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS II A KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH) 10470065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
	Text (PEMBINAAN KEMANDIRIAN TERHADAP ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (ANDIK) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS II A KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH) 10470065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (754kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya perbuatan kriminal yang dilakukan anak-anak di bawah umur. Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut yaitu karena penyalahgunakan teknologi, misalnya yaitu mengakses situs-situs pornografi dan juga games-games yang mengandung unsur kekerasan sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi diri anak serta mengakibatkan munculnya perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak. Di samping itu kurangnya control dan pengawasan dari orang tua juga dapat menyebabkan anak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak semestinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberikan efek jera bagi anak-anak yang melakukan tindak kriminal yaitu dengan menyerahkan anak tersebut ke dalam lembaga pemasyarakatan anak guna mengikuti pembinaan. Pembinaan dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada anak supaya setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat berguna bagi masyarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana pelaksanaan pembinaan kemandirian yang dilakukan terhadap anak didik pemasyarakatan (andik) di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A Kutoarjo, (2) faktor apa saja yang dapat menghambat pelaksanaan pembinaan anak didik pemasyarakatan (andik) di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A Kutoarjo, (3) bagaimana kemandirian anak didik pemasyarakatan (andik) setelah mengikuti pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A Kutoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari dokumen dan narasumber sebagai informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara/ interview, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo sudah dapat berjalan dengan baik. Kegiatan pembinaan kemandirian dilakukan setiap hari (kecuali hari minggu) mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Kegiatan pembinaan kemandirian lebih difokuskan kepada kegiatan kerja/kegiatan pelatihan kerja dimana anak didik akan dilatih untuk membuat kerajinan/ketrampilan. Kegiatan pelatihan yang ada di lapas anak seperti pembuatan sandal, pembuatan batik, perikanan, pertanian, dan pembuatan batu akik, (2) Dalam proses pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu jumlah anak didik pemasyarakatan tidak sebanding dengan banyaknya kegiatan, Jumlah petugas yang ada sampai saat ini xvi dirasa masih kurang, Sarana prasarana kegiatan pembinaan kemandirian yang ada kurang memadai, Minimnya anggaran kegiatan pembinaan karena dana operasional Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo hanya diperoleh dari Kementerian Hukum dan HAM Pusat, (3) Setelah mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian anak didik sudah mulai terlihat adanya perubahan sikap dan pola fikir anak didik. Dengan mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian ini anak didik menjadi memiliki cita-cita yang kelak ingin mereka wujudkan setelah keluar dari lapas. Disamping itu, anak didik juga sudah mampu menghasilkan uang dari hasil kerjanya. Meskipun upah yang diberikan tak begitu besar, namun itu mampu menjadikan anak didik semangat dalam mengikuti kegiatan kerja tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item