MAFHUM AL KAFIR FI AL QUR'AN (DIRASAH TAHLILIYAH DALALIYAH TARIHIYAH)

HILAL AKBAR - NIM. 03111250 , (2009) MAFHUM AL KAFIR FI AL QUR'AN (DIRASAH TAHLILIYAH DALALIYAH TARIHIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Terminologi kafir sebagai tema sentral yang dibawa al-Qur'an secara general dipahami umatnya sebagai sesuatu di luar agama Islam, Padahal al-Qur'an sendiri mengangkat masalah ini dengan ragam konotasi, baik yang bernuansa ideologis maupun etis. Hal ini dibuktikan dengan 525 ayat yang meredaksikan terminologi kafir membawa pemaknaan tersendiri yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan pola peredaksiannya. Pada awalnya terminologi kafir dipahami sebagai masalah teoritik, namun di era klasik dan kontemporer ini terminologi kafir mengalami pergeseran menjadi praktek intimidasi untuk menghakimi kelompok diluar komunitasnya. Dalam perkembangannya terminology ini menjadi senjata ampuh untuk melakukan tekanan-tekanan terhadap penguasa yang dianggap tiran. Ataupun menjadi senjata ampuh penguasa untuk membungkam pihak oposisi yang dianggap membahayakan singgasana kekuasaan. Dengan demikian, dalam perkembangannya kita bisa melihat bahwa terminologi kafir telah mengalami perkembangan friksi makna sehingga pemahaman terhadap terminologi kafir menjadi berbeda-beda sesuai dengan visi dan pemahaman masing-masing orang. Dalam penelitian ini pendeskripsian dan penganalisaan terminologi kafir menjadi fokus utama. Dengan berpijak pada lintasan sejarah, penafsiran terhadap terminologi tersebut diurai, baik di era klasik maupun kontemporer. Sehingga dengan penelitian ini diharapkan dapat diperoleh gambaran dan pemahaman yang sejelas-jelasnya mengenai terminologi kafir dalam al-Qur'an dan pemahamannya di mata para pembacanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelisikan terhadap jaring-jaring interpretasi terminologi kafir sarat dengan nuansa politis daripada ideologis. Al-Qur'an sendiri sebagai sumber otentik yang mengangkat terminologi ini mengkategorikannya dalam enam kategori. Yaitu kafir inkar, kafir juhud, kafir 'inad, kafir nifaq, kafir ni'mat dan kafir riddah. Namun dalam tafsiran era klasik dan kontemporer terminologi kafir berkembang menjadi sesuatu yang terkait erat dengan pelaku dosa besar dan wacana jahiliyah. Di era kontemporer ini, terminologi kafir berkembang merujuk kepada sesuatu yang berasal dari dunia barat yang begitu massif menyerang dunia islam. Perkembangan ini terkait dengan faktor-faktor eksternal yang berkaitan dengan kecenderungan pembacanya ataupun situasi politik budaya di masanya. Dalam kedua era ini terminologi kufur memiliki relasi yang kuat dengan kekuasaan. Realitas ini memberikan asumsi bahwa terminologi kafir berubah menjadi alat kepentingan politik. Wacana keagamaan quot;terminologi kafir quot; hanyalah menjadi bungkus untuk menyelimuti kepentingan-kepentingan yang pada dasarnya politis bukan murni ideologis. Hal ini dibuktikan dengan pergeseran pemaknaannya yang keluar jauh dari sumber otentiknya yakni teks al-Qur'an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: NURAIN, S.AG, M.AG
Uncontrolled Keywords: Terminologi kafir, kafir inkar, kafir juhud, kafir 'inad, kafir nifaq, kafir ni'mat dan kafir riddah
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2344

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum