STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN K.H. HASYIM ASY’ARI DAN PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG KONSEP PENDIDIK

KHOERUL ANAM, NIM. 12410222 (2016) STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN K.H. HASYIM ASY’ARI DAN PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG KONSEP PENDIDIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN K.H. HASYIM ASY’ARI DAN PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG KONSEP PENDIDIK)
12410222_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN K.H. HASYIM ASY’ARI DAN PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG KONSEP PENDIDIK)
12410222_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (824kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembahasan tentang peranan seorang pendidik yang begitu penting terhadap keberhasilan tercapainya sebuah tujuan pendidikan. Pendidikan sendiri memegang posisi yang sangat penting dalam membangun Sumber Daya Manusia bangsa Indonesia ini. Maka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dibutuhkan sosok pendidik yang profesional, berdedikasi tinggi serta berakhlakul karimah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pemikiran KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan tentang konsep pendidik agama Islam. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis dan metode pengumpulan data yang digunakan ialah metode dokumentasi. Adapun metode analisanya menggunakan metode content analisys atau analisa isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep pendidik menurut K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Ahmad Dahlan sama-sama telah memenuhi seluruh kompetensi-kompetensi yang wajib dimiliki oleh pendidik agama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional dan kepemimpinan. Adapun kedua konsep tersebut memiliki beberapa perbedaan, yaitu jika pendidik menurut K.H. Hasyim Asy’ari: (1) Mengelola proses pembelajaran secara penuh dan cenderung statisis. (2) Bertindak sesuai tradisi dan senantiasa mempertahankan esensi tradisi tersebut. (3) Tetap bergaul dengan akhlak yang baik meskipun mendapatkan penghormatan total. (4) Melakukan pengembangan profesionalitas dengan menulis karya ilmiyah. (5) Bertugas membentuk karakter kepribadian peserta didik. Sedangkan pendidik menurut K.H. Ahmad Dahlan: (1) Mengelola proses pembelajaran bersama dengan peserta didik dan cenderung dinamis. (2) Bertindak mengikuti dan menyesuaikan pergeseran nilai tradisi tanpa mempertahankan esensi tradisi tersebut. (3) Bergaul dengan akhlak yang baik tetapi tidak mendapatkan penghormatan total. (4) Melakukan pengembangan profesionalitas dengan mengimplementasikan ilmunya di kehidupan sehari-hari. (5) Bertugas mengoptimalkan potensi peserta didik. Adapun dalam menyikapi perbedaan dari kedua konsep tersebut, penulis sangat menyarankan untuk tidak memahami perbedaan tersebut sebagai suatu hal yang saling bertolak-belakang, akan tetapi sebagai suatu hal yang saling melengkapi antara satu konsep dengan satu konsep lainnya, untuk diterapkan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran sepenuhnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Maragustam Siregar, MA
Uncontrolled Keywords: Prof. Dr. H. Maragustam Siregar, MA
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 11 Jan 2017 11:39
Last Modified: 11 Jan 2017 11:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23482

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum