AGAMA DAN ETOS KERJA ORANG MADURA

MUH. SYAMSUDDIN (2012) AGAMA DAN ETOS KERJA ORANG MADURA. In: Diskusi Imiah Dosen Tetap UIN Sunan Kalijaga Tahun Ke -32, Bulan Januari 2012 S.D. Juni 2012, Sekertariat Diskusi Malam Sabtu UIN Sunan Kalijaga.

Preview

Text (AGAMA DAN ETOS KERJA ORANG MADURA) Agama dan Etos kerja orang Madura.pdf Download (456kB) | Preview

Abstract

Ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi yang memadai merupakan indikator penting masyarakat bagi kesempatan memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak. Ketersediaan sarana dan prasarana tersebut juga mendorong masyarakat untuk maju (need for achievement) melalui upaya pembentukan karakter kewirausahaan dalam diri mereka. Kondisi sarana dan prasarana yang memadai itu, pada gilirannya ikut mempengaruhi semangat kerja masyarakat, tennasuk jenis pekerjaan yang bisa ditekuni1 . Dalam perspektif sosiologis, pada dasamya, setiap orang adalah wirausahawan, karena setiap orang tidak mungkin bisa hidup dengan sempuma tanpa bantuan orang lain. Keadaan saling membutuhkan ini membawa konsekuensi bahwa setiap orang harus berperan bagi orang Jain. Ka1aupun tidak setiap peran yang dilakukan dapat dikategorikan sebagai aktivitas wirausaha. Dalam Islam banyak didapati ajaran yang mendorong manusia bekerja dengan giat untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item