AL NADHOM 'INDA 'ABDUL QOHIR AL JURJANI WA ZAMAKHSYARI (DIRASAH TAHLILIYAH MUQARINAH FI I'JAZ AL QUR'AN)

Khairun Nisa', NIM.: 03111357 (2008) AL NADHOM 'INDA 'ABDUL QOHIR AL JURJANI WA ZAMAKHSYARI (DIRASAH TAHLILIYAH MUQARINAH FI I'JAZ AL QUR'AN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL NADHOM 'INDA 'ABDUL QOHIR AL JURJANI WA ZAMAKHSYARI (DIRASAH TAHLILIYAH MUQARINAH FI I'JAZ AL QUR'AN))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (392kB) | Preview
[img] Text (AL NADHOM 'INDA 'ABDUL QOHIR AL JURJANI WA ZAMAKHSYARI (DIRASAH TAHLILIYAH MUQARINAH FI I'JAZ AL QUR'AN))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (395kB) | Request a copy

Abstract

Mu'jizat didefinisikan oleh para pakar agama Islam sebagai suatu peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang yang mengaku nabi sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa namun mereka tidak mampu melayani tantangan itu. Al-qur'an merupakan mu'jizat terbesar nabi Muhammad SAW yang terpelihara keasliannya oleh Allah sendiri hingga akhir zaman. Para ulama berbeda pendapat mengenai letak I'jaz al-quran. Persoalan utama yang mengemuka seputar perdebatan I'jaz al-quran adalah quot; dimana letak kemu'jizatan al-Quran, kata-katanya, maknanya, kedua- duanya, atau aspek lain? quot;. Sementara mu'jizat yang menunjukkan kebenaran kenabian Muhammad adalah mu'jizat yang terdapat dalam struktur wahyu itu sendiri, al-Qur'an yaitu mu'jizat tekstual kebahasaan dan kesastraan. Abdul Qahir adalah salah satu tokoh bahasa arab, dalam studi pemikirannya banyak cenderung pada al-Quran. Dalam hal ini I'jaz al-Quran menurutnya terletak pada nazm yaitu integrasi antara lafadz dan makna, keterkaitan antara kata yang satu dengan yang lain serta harus tunduk pada aturan ilmu nahwu. Definisi Abdul Qahir terhadap nazm sebagai kaidah nahwu tidak dimaksudkan sebagai kaidah-kaidah nahwu yang hanya menentukan salah dan benar namun pada tingkat struktur dan uslub yang secara substansial bepengaruh dalam memproduksi makna. Sedangkan ulama lain yang juga meletakkan I'jaz al-quran pada nazm-nya adalah Zamakhsyary, menurutnya nazm (susunan kalimat) adalah induk dari I'jaz al-Quran, terletak pada pemilihan kata yang tepat dan segi ke-balaghiyah-an al-Quran. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Dari penelitian ini, semoga dapat memberikan wacana baru yang bisa menjadi stimulus bagi penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: H. Habib, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Mu'jizat, I'jaz Al-Quran, Nazm, Ilmu Nahwu, Balaghiyah
Subjects: 400 Bahasa > 490 Bahasa-Bahasa Lain > 492.7 Arabic/Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 25 Nov 2024 11:33
Last Modified: 25 Nov 2024 11:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2376

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum