PANDANGAN ADONIS TERHADAP PUISI DAN MODERNITAS

Anwari, Moh. Kanif (2012) PANDANGAN ADONIS TERHADAP PUISI DAN MODERNITAS. ADABIYYAT, Vol.11 (No. 2). pp. 198-216. ISSN 1412-3509

[img]
Preview
Text (PANDANGAN ADONIS TERHADAP PUISI DAN MODERNITAS)
Moh. Kanif Anwari - PANDANGAN ADONIS TERHADAP PUISI DAN MEDERNITAS.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview

Abstract

Poetry is a mirror of a society. It contains the poets’ emotions, thought, and impression poured through the medium of language. This paper describes the thought of Ali Ahmad Said, who is better known as Adonis, on Arabic poetry from the perspectives of literature, linguistics, culture, and philosophy. The study begins by describing Adonis’ biography, followed by a description and analysis of Arabic poetry, its forms and relation to religion and modernity. The formulated problems concerns who Adonis is, how the position of Arabic poetry in relation with culture (religion) is, and how the modernity of Arabic poetry is. Using descriptive analytical method and making al-Shi’riyya al-‘Arabiyya the main reference, the paper comes to a conclusion that Adonis is a person who tends to reject the establishment in many facets of the Arabs’ life and further encourage them to accept changes. Arabic poetry serves as a more effective medium for the authority to establish the public religiosity. With all its traditionalism, Arabic poetry turns out to show its modernity because it maintains a high plurality and never ending creativity. Puisi merupakan cermin sebuah masyarakat. Di dalamnya termuat aktivitas emosi, pemikiran, dan kesan mereka yang dituangkan melalui media bahasa. Tulisan ini memaparkan pemikiran Ali Ahmad Said atau lebih dikenal dengan Adonis tentang puisi Arab dari perspektif bahasa-sastra, budaya, dan filsafat. Kajian dimulai dengan memaparkan biografi Adonis dan dilanjutkan dengan pemaparan dan analisa terhadap puisi Arab, bentuk dan hubungannyadengan agama dan modernitas. Persoalan yang dirumuskan terkait dengan siapakah Adonis, dan bagaimana posisi puisi Arab dalam kaitannya dengan budaya (agama) dan di manakah modernitas puisi Arab. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis dan menjadikan buku al-Shi’riyya al-‘Arabiyya sebagai rujukan utama, tulisan ini sampai pada kata akhir bahwa Adonis adalah sosok yang memiliki kecenderungan untuk menolak kemapanan dalam banyak segi kehidupan bangsa Arab dan lebih mendorong untuk menerima perubahan. Puisi Arab lebih banyak berfungsi sebagai media efektif bagi kekuasaan untuk memapankan religiusitas masyarakat. Dengan segala tradisionalitas yang tersimpan, puisi Arab justru menunjukkan ciri modernitasnya karena ia menyimpan pluralitas yang tinggi dan visi kreatif yang tak pernah berhenti. Kata kunci: puisi Arab; tradisional; modern; kreatif.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: puisi Arab, tradisional, modern, kreatif.
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Jurnal > 5. Adabiyat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 31 Jan 2017 10:36
Last Modified: 31 Jan 2017 10:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23767

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum