BAHASA MEDIA: ANALISA SENSITIVITAS GENDER DAN KONTESTASI KEKUASAAN

Witriani, . (2012) BAHASA MEDIA: ANALISA SENSITIVITAS GENDER DAN KONTESTASI KEKUASAAN. ADABIYYAT, Vol.11 (No. 2). pp. 280-299. ISSN 1412-3509

[img]
Preview
Text (BAHASA MEDIA: ANALISA SENSITIVITAS GENDER DAN KONTESTASI KEKUASAAN)
Witriani - BAHASA MEDIA ANALISA SENSITIVITAS GENDER DAN KONTESTASI KEKUASAAN.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview

Abstract

This paper discusses about media analysis especially on language news of the current issues in both electronic and printed media of Indonesia. Focus on the gender issues on the headline news of media, the writer analyzes various types of gender insensitivity among the media as being portraited in the titles especially for such criminal cases in which women were involved both as the victims and the doer or lawbreakers. It’s a library research, in which the writer focuses on certain cases to be analyzed and collects all related data to support the analysis. Since the object of the analysis is the title of various headlines news, the theoretical approaches here are theory of semiotic and representation. The research finds out that as being represented in the titles, some media are not quite sensitive in viewing various cases happened in the society, especially related to gender inequality. The media only focused on how to get a lot of audience attention but ignoring the effects on the readers. The bias news would essentially causes and strengthens myths which only bring such benefit to a certain interest especially the power or those who control the rule. The research also finds that the power relation between men and women in the public area also contribute in generating such bias statements or news, not only on the choice of words but also on angle and gender perspective. The bias news represents the bias society. Tulisan ini merupakan analisa media khususnya yang terkait dengan penggunaan bahasa di media cetak maupun elektronik. Fokus pada isu gender yang tercermin padajudul-judul pemberitaan media massa , penulis fokus pada analisa terhadap sejumlah kasus kriminal yang melibatkan perempuan baik sebagai korban maupun pelaku kriminal. Dengan pendekatan kajian semiotika dan representasi, penulis menemukan bahwa sebagaimana tercermin pada judul-judul pemberitaan yang melibatkan perempuan, banyak media tidak cukup sensitif dalam melihat persoalan khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender yang ada di masyarakat. Hal ini juga menunjukkan ketimpangan pemahaman pekerja media terhadap posisi dan relasi perempuan dan laki-laki di ranah publik. Sebagian besar media hanya fokus pada bagaimana menarik perhatian pembaca atau pemirsa dengan judul yang terkadang provokatif, namun cenderung mengabaikan efeknya terhadap pembaca. Berita ataupun bahasa yang bias hanya akan menghasilkan dan memperkuat mitos-mitos yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu khususnya yang terkait kekuasaan atau yang memiliki kepentingan di dalamnya. Penelitian juga menemukan bahwa hubungan kuasa antara laki-laki dan perempuan di ranah publik juga melahirkan pernyataan-pernyataan yang bias dalam kasus tertentu, tidak hanya pada pemilihan kata, namun juga pada angle dan perspektif pemberitaan. Berita yang bias sesungguhnya juga mencerminkan masyarakat yang juga bias. Kata kunci: bias; bahasa; sensitivitas gender; hubungan kuasa

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: sensitivitas gender, hubungan kuasa.
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Jurnal > 5. Adabiyat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 30 Jan 2017 09:40
Last Modified: 30 Jan 2017 09:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23768

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum