RESPONS PEMIKIRAN ISLAM TERHADAP PERUBAHAN RELASI RAKYAT DAN NEGARA DI INDONESIA ERA REFORMASI

YUSDANI, NIM. 053491 (2016) RESPONS PEMIKIRAN ISLAM TERHADAP PERUBAHAN RELASI RAKYAT DAN NEGARA DI INDONESIA ERA REFORMASI. Doctoral thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESPONS PEMIKIRAN ISLAM TERHADAP PERUBAHAN RELASI RAKYAT DAN NEGARA DI INDONESIA ERA REFORMASI)
BAB I, VII, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (RESPONS PEMIKIRAN ISLAM TERHADAP PERUBAHAN RELASI RAKYAT DAN NEGARA DI INDONESIA ERA REFORMASI)
BAB II, III, IV, V, VI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Studi tentang respons pemikiran Islam terhadap perubahan relasi rakyat dan negara di Indonesia pasca reformasi dilatarbelakangi oleh segregasi antara kajian Islam, khususya kajian pada aras pemikiran tentang perubahan dan dinamika politik. Di satu sisi ada peneliti yang bertolak dari situasi internal umat Islam dengan kultur acuan teologis, mengandaikan pemikiran tokoh dan komunitas Islam terisolasi dari dinamika politik. Di sisi lain, para pengkaji politik dan pemerintahan, mendudukkan umat Islam sekadar sebagai warga negara yang memiliki atribut khas, yang seolah tidak terinspirasi oleh ajaran dan nilai-nilai keagamaan yang diyakininya. Keterkaitan antara pemikiran dan dinamika politik yang berlangsung tidak mudah ditunjukkan mengingat watak ajaran Islam yang bersifat polyinterpretable (dapat interpretasikan secara berbeda-beda, dan memang interpretasi tunggal justru bersifat problematik). Untuk menjembatani jurang pemisah kajian di atas, penelitian ini menyikapi bahwa meskipun formulasi ajaran tersebut dalam pemikiran kenegaraan juga bervariasi, tetap saja ada arus utama pemikiran yang secara signifikan menentukan arah atau jenis perubahan. Permasalahan pokok yang dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana pemikiran Islam diartikulasikan umat Islam dalam menyikapi perubahan relasi rakyat dan negara di Indonesia era reformasi? Penelitian ini merupakan studi pemikiran Islam yang diwacanakan oleh Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid dan organisasi masyarakat Islam: Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Front Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pendekatan yang digunakan adalah historis dan sosiologis, sedangkan teknik analisisnya adalah kualitatif dan sosiologi pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Islam yang dikemukakan oleh para tokoh dan ormas Islam dalam mempola-ulang relasi rakyat dan negara di Indonesia era reformasi merupakan kontribusi pro-aktif Islam dalam proses demokratisasi di Indonesia, dan sekaligus memberi arah xii demokrasi tersebut yang didasarkan pada rasionalitas dan etika. Oleh karena itu, kontribusi pemikiran ini dapat dikatakan melampaui dan menjadi alternatif bagi pengembangan demokrasi yang bersifat prosedural (mekanistik) yang dikembangkan berbagai pihak di Indonesia. Demokrasi yang didasarkan pada etika dan rasionalitas itulah relasi rakyat dan negara di Indonesia menjadi kokoh dan bermartabat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: Prof. Dr.,Machasim,MA. Prof. Drs. Purwo Santoso, M.A. Ph.D
Uncontrolled Keywords: pemikiran Islam, relasi rakyat-negara, Indonesia, dan reformasi xiii
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Study Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 31 Jan 2017 11:02
Last Modified: 31 Jan 2017 11:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23780

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum