SINKRETISASI AJARAN HINDU DAN ISLAM DALAM SERAT PARAMAYOGA (KARYA R. NG. RANGGAWARSITA III)

MUHAMMAD SAFII, NIM. 12120100 (2016) SINKRETISASI AJARAN HINDU DAN ISLAM DALAM SERAT PARAMAYOGA (KARYA R. NG. RANGGAWARSITA III). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SINKRETISASI AJARAN HINDU DAN ISLAM DALAM SERAT PARAMAYOGA (KARYA R. NG. RANGGAWARSITA III))
12120100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (SINKRETISASI AJARAN HINDU DAN ISLAM DALAM SERAT PARAMAYOGA (KARYA R. NG. RANGGAWARSITA III))
12120100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Serat Paramayoga adalah hasil karya dari R. Ng. Ranggawarsita III. Ia adalah seorang pujangga kenamaan dari Kraton Surakarta Adingrat. Di dalam karya ini (Serat Paramayoga) terdapat keunikan untuk diteliti yaitu unsur singkretis dan magis-mistis. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Melihat proses sinkretisasi yang ada dalam naskah Serat Paramayoga serta mengkaji serat ini dalam ranah ilmiah atau akademis (dikaji dengan ilmu filologi dan ilmu budaya), 2. Untuk mengetahui subtansi ajaran yang terdapat dalam Serat Paramayoga, 3. Untuk mengetahui mengapa R. Ng. Ranggawarsita III menulis karya ini, yang berkaitan dengan kondisi sosial-politik serta pola keagamaan pada masa itu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang ada dalam ilmu filologi dan ilmu budaya (sinkretisasi budaya). Metode filologi yang digunakan pada penelitian ini pertama adalah dengan menginventaris naskah yang ada di Museum Negeri Sanabudaya, kedua membandingkan naskah, setelah dilakukan perbandingan, maka digunakan metode landasan atau lagger, ketiga mengadakan kritik teks, keempat menyunting teks yang berbahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia, dan kelima menganalisisnya. Kajian ini juga memanfaatkan teori sinkretisasi budaya, teori ini diggunakan karena serat tersebut dipengaruhi dua budaya (keyakinan) yaitu: Hindu dan Islam. Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Setelah dilakukan penelitian terhadap Naskah PB 274 atau Serat Paramayoga terdapat atau terjadi akulturasi antara ajaran Hindu dan ajaran Islam (dalam bentuk sinkretik), 2. Warisan-warisan intelektual yang mempengaruhi Serat Paramayoga(yaitu dari ajaran Hindhu dan ajaran Islam), 3. Representasi Islam-Jawa (ajaran Kejawen) seperti: mitos asalusul raja-raja di tanah Jawa, mitos serta ruwatan bocahyang sukerta, konsep kasampurnaning urip dan pemaknaan empat cahaya utama (yaitu: merah, hitam, kuning dan putih.) menurut Islam dan Hindu, 4. Motivasi R. Ng. Ranggawarsita III menulis Serat Paramayoga (yaitu faktor internal dan eksternal), 5. Deskripsi serta sinopsis naskah Serat Paramayoga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Maharsi, S.S, M.Hum,
Uncontrolled Keywords: R. Ng. Ranggawarsita III, Serat Paramayoga, Kraton Surakarta Adingrat, ajaran Kejawen, sinkretisasi.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 02 Feb 2017 09:49
Last Modified: 02 Feb 2017 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23818

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum