KRITIK ATAS PUISI-PUISI IBNU ‘ARABI (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA RIFFATERE)

ALI ROHMAT, NIM. 1220510015 (2016) KRITIK ATAS PUISI-PUISI IBNU ‘ARABI (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA RIFFATERE). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KRITIK ATAS PUISI-PUISI IBNU ‘ARABI (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA RIFFATERE))
1220510015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KRITIK ATAS PUISI-PUISI IBNU ‘ARABI (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA RIFFATERE))
1220510015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Makna di dalam puisi tidak bisa ditemukan dikulit puisinya saja. Maknanya sejatinya di luar deretan kata-kata yang tersusun indah tersebut. Katakata tersebut hanya sebagai media dan tanda untuk menguak lebih dalam makna yang terkandung di dalamnya. Puisi dalam penciptaannya menggunakan bahasabahasa yang tidak biasa. Terlebih lagi, puisi-puisi sufi yang digunakan oleh para sufi yang terkenal dengan penggunaan simbol-simbol yang tidak dipahami oleh orang awam. Dengan membaca tanda yang benar, akan mendapatkan makna yang benar pula. Makna yang benar tersebut akan menghantarkan nilai-nilai yang ada di dalam puisi tersampaikan kepada para pembaca dan penikmatnya. Berdasar pada hal di atas, peneliti berusaha menguraikan makna simbol di dalam puisi-puisi sufi. Objek pada penelitian ini adalah puisi-puisi Ibnu ‘Arabi yang terdapat di dalam karya monumentalnya al-Futuhat al-Makkiyyah. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Objek formal yang diteliti adalah tiga puisi Ibnu ‘Arabi di dalam buku tersebut. Dalam penelitian ini, peneeliti mengajukan dua rumusan masalah, yaitu; pertama, Bagaimana konstruksi semiotika pemahaman puisi berbasis semiotika Michael Riffatere?; dan kedua, Apa makna semiosis yang terdapat dalam tiga puisi Ibnu ‘Arabi dalam al-Futuhat al-Makkiyyah? Teori yang digunakan untuk membedah puisi-puisi tersebut adalah teori semiotik yang dikembangkan oleh Michael Riffatere. Langkah-langkah aplikasi teori tersebut adalah, pertama menggunakan pembacaan heuristik. Fase pertama ini memahami puisi sesuai dengan bahasa konvensional. Fase kedua, mengaplikasin bacaan berbasis pada hermeneutik. Pada fase kedua ini menemukan hipogram potensial, hipogram aktual, model, dan matriks. Dengan langkah-langkah tersebut menemukan makna semiosis puisi Ibnu ‘Arabi. Hasil dari penelitian ini, makna yang didapat dalam aplikasi teori semiotika Riffatere di dalam puisi-puisi Ibnu ‘Arabi adalah pertama, model puisi petama yang ditemukan di dalam penelitian adalah “Khalifah dan surah alh aqq.”Sedangkan matriks yang didapat adalah “manusia sempurna.” Kemudian hipogram aktual pada puisi pertama berkaitan dengan teori asma’ Allah dan konsep citra. Pada puisi kedua peneliti mendapatkan model “fal-amru’aqlun wimanun iz|asytaraka.” Hiporam aktual pada puisi kedua berkaitan dengan konsep akal menurut Ibnu ‘Arabi, juga berkaitan dengan syariah menurut beliau. Matriks pada puisi kedua adalah “rasio dan tajalli.” Pada puisi terakhir, model yang didapat adalah kalimat Inna at-tahawwula fis suwari. Kemudian matriks yang didapat adalah ”kesempurnaan citra Allah.” Hipogram aktual pada puisi ketiga ini berkaitan dengan teori mikro kosmos dan makro kosmos.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Bermawy Munthe, M.A.
Uncontrolled Keywords: Ibnu ‘Arabi, puisi sufi,dan semiotika Riffatere.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Feb 2017 08:11
Last Modified: 03 Feb 2017 08:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23858

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum