MISTISISME JAWA DAN SUFISME ISLAM DALAM SPIRITUALITAS SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX

SYAMSUL BAHRI, NIM. 1320510057 (2016) MISTISISME JAWA DAN SUFISME ISLAM DALAM SPIRITUALITAS SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MISTISISME JAWA DAN SUFISME ISLAM DALAM SPIRITUALITAS SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX)
1320510057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MISTISISME JAWA DAN SUFISME ISLAM DALAM SPIRITUALITAS SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX)
1320510057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Orang Jawa, sejak jaman dahulu telah mengenal spiritualitas dalam setiap sudut kehidupan, mulai dari mata pencaharian, kesehatan, acara-acara hajatan dan segala aktifitas keseharian dapat dipastikan di dalamnya terdapat nilai-nilai spiritual yang disajikan dalam bentuk budaya. Namun seiring dengan perkembangan zaman nilai-nilai spiritual hanya dianggap mitos belaka. Budaya hidup yang berdasarkan asas-asas spiritual tersebut hampir punah dari tradisi masyakat dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap makna dari spiritual leluhur yang telah menciptakan budaya berdasarkan pengetahuan agama. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat di Yogyakarta masih mempertahankan tradisi warisan leluhur yang dianggap mitos oleh orang lain. Hal ini dikarenakan sentral pemerintahan di Yogyakarta khususnya periode Sri Sultan Hamengku Buwono IX masih mempertahankan nilai-nilai budaya walaupun dalam realitasnya sudah mengalami berbagai inovasi. Maka mengetahui makna filosofis dan argumentargumen baik dari sudut pandang budaya maupun agama merupakan hal yang signifikan bagi masyarakat Islam Jawa. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah, yakni sebuah penellitian yang bermaksud menguji dan menganalisis secara kritis terhadap rekaman dan peninggalan sebuah peristiwa yang terjadi di masa lalu.sedangkan model penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif sehingga deskriptif dan naratif dalam penelitian sangat tampak. Selain itu penelitian ini juga memakai pendekatan dengan pendekatan biografis-sosiologis yang diartikan sebagai pendekatan yang dilakukan untuk menelusuri kenyataan-kenyataan hidup dari subjek yang diteliti dan faktor-faktor yang mempengaruhi tokoh untuk meneropong segi-segi sosial pada saat peristiwa sejarah itu terjadi. Objek dalam penelitian ini yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Dalam spiritualitas Sri Sultan Hamengku Buwono IX dapat dibuktikan bahwa sebagian besar mistisisme Jawa dilandasi oleh nilai-nilai agama baik agama Islam maupun agama-agama sebelum Islam. Tendensi dalam pembahasan spiritualitasn Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam penelitian ini memberikan penjelasan bahwannya Sri Sultan merupakan tokoh Islam Kejawen yang memiliki landasan ke-Islaman berdasarkan bimbingan ulama-ulama yang bonafid. Sri Sultan yang bertahun-tahun hidup dalam budaya Barat ternyata dapat menyesuaikan dan menyatu dalam pengamalan kehidupan Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang pemimpin yang menjadi penguasa di bagian pulau Jawa ia sangat apresiatif dan aplikatif terhadap nilai-nilai budaya warisan leluhur serta dapat memberikan kebijakan-kebijakan dalam pemerintahan yang sesuai dengan etika, agama dan budaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman
Uncontrolled Keywords: Mistisme, sufisme, spiritualitas Sultan Hamengku Buwono IX.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Feb 2017 08:37
Last Modified: 03 Feb 2017 08:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23867

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum