HUMOR-HUMOR TERKAIT MUAMMAR QADHAFI (STUDI ANALISIS PRAGMATIK)

SEPTIAN SAPUTRO, SHUM, NIM. 1420510025 (2016) HUMOR-HUMOR TERKAIT MUAMMAR QADHAFI (STUDI ANALISIS PRAGMATIK). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUMOR-HUMOR TERKAIT MUAMMAR QADHAFI (STUDI ANALISIS PRAGMATIK))
1420510025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HUMOR-HUMOR TERKAIT MUAMMAR QADHAFI (STUDI ANALISIS PRAGMATIK))
1420510025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Bahasa sebagai alat komunikasi digunakan sebagai sarana menyampaikan ide, gagasan dan pikiran. Sebagai media komunikasi bahasa bisa dikemas dalam berbagai model seperti halnya humor. Humor diminati karena membawa unsur lucu yang dapat menghilangkan stres dan menyegarkan pikiran. Namun selain memiliki fungsi utama berupa hiburan ada kalanya humor membawa pesan-pesan khusus atau dijadikan sebagai media untuk menyampaikan kritikan, sindiran, olok-olokan bahkan propaganda. “By using humour, it is posible to say the truth elagantly, and sofly, without disturbing someones’ feeling”. Dalam teori komunikasi Pragmatik, humor tercipta dari adanya penyimpangan-penyimpangan prinsip komunikasi tersebut. Yakni prinsip kerjasama Grace dan prinsip kesopanaan Leech. Bentuk penyimpangan kedua prinsip tersebut justru menimbulkan efek lain diantaranya adalah efeh humor. Humor yang ada dalam kajian ini menjadikan sosok mantan presiden Libya Muammar Qadhafi sebagai bahan guyonan. Melihat sosok kontroversialnya, kepemimpinan yang diktator dan kerap berprilaku ngawur, maka asusmsi yang ada adalah bahwa humor-humor tersebut tidak hanya memiliki maksud menghibur saja, tentu ada maksud lain menjadikan Qadhafi sebagai bahan humor. Berdasarkan keterangan di atas, muncul beberapa permasalahan yakni pertama, bagaiman budaya humor di Libya, kedua, bagaimana bentuk-bentuk penyimpangan prinsip komunikasi pragmatik yang memunculkan efek humor. Ketiga, bagaimana relevansi humor tersebut dengan kehidupan Muammar Qadhafi, hal ini didalami sebagai upaya menemukan konteks terkait adanya humor tersebut dan keempat, bagaimana tindak ilokusi dan yang ada dalam humor tersebut dan apa maksud dari humor tersebut. Untuk menjawab itu semua penulis menggunakan analisis pragmatik yang mencangkup teori, prinsip kerjasama Grace, kesopanan Leech, Speech Acts dan implikatur. Adapun hasil yang didapat setelah melakukan kajian dan analisi adalah humor politik di Libya merupakan jenis humor yang baru dan mulai berkembang saat revolusi dan pasca revolusi, adanya bentuk penyimpangan prinsip-prinsip komuniaksi yang membawa efek humor seperti : prinsip kerjasama yang terdiri atas „maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi dan maksim cara/pelaksanaan. Sementara pada prinsip kesopanan didapatkan beberapa maksim seperti ; maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan hati, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan dan maksim kecocokan. Sedangkan tindak ilokusi yang ada dalam humor-humor tersebut adalah ejekan, penolakan, mengklaim/claiming, perintah, mengeluh/complaining, belasungkawa, menghukum, menyalahkan, sindiran, permohonan maaf, ucapan terimakasih, memesan/ordering, berpasrah dan meminta dan maksud dari humor-humor tersebut mayoritas membawa kesan negatif terhadap Muammar Qadhafi. Seperti ejekan, sindiran, olok-olokan dan hiburan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr.H. Mardjoko Idris, M.A,
Uncontrolled Keywords: Humor, Muammar Qadhafi, Prinsip Kerjasama, Prinsip kesopanan, tindak ilokusi.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 06 Feb 2017 09:14
Last Modified: 06 Feb 2017 09:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23888

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum