NUR FAUZIAH FATAWI, SHUM, SIM. 1420510067 (2016) CAMPUR KODE DALAM KOMUNIKASI BAHASA ARAB SANTRI PONDOK MADINAH LAMPUNG TIMUR (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (CAMPUR KODE DALAM KOMUNIKASI BAHASA ARAB SANTRI PONDOK MADINAH LAMPUNG TIMUR (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
1420510067_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (CAMPUR KODE DALAM KOMUNIKASI BAHASA ARAB SANTRI PONDOK MADINAH LAMPUNG TIMUR (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
1420510067_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Tesis ini berjudul “Campur Kode Dalam Komunikasi Bahasa Arab Santri Pondok Madinah Lampung Timur (Kajian Sosiolinguistik)”. Penelitian ini berawal dari percakapan bahasa bahasa Arab santri yang tidak dapat lepas dari pengaruh bahasa lokal. Penguasaan dua bahasa yang kurang seimbang sehingga seringkali terjadi penyimpangan dan memunculkan berbagai fenomena kebahasaan, salah satu diantaranya adalah fenomena campur kode dalam percakapan bahasa Arab santri. Adapun fenomena campur kode inilah merupakan topik dalam penelitian ini. Terkait dengan data campur kode yang diperoleh, peneliti memandang bahwa teori campur kode yang diajukan Muysken dapat digunakan untuk analisis data. Adapun tiga wujud campur kode yang diajukan Muysken adalah, insertion (penyisipan), alternation (alternasi) dan congruent lexicalization (leksikalisasi kongruen). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak (pengamatan/observasi) dan cakap (wawancara). Metode simak memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap, dan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap, teknik simak libat cakap, catat, dan rekam. Sedangkan dalam metode cakap diterapkan dengan teknik pancing yang digunakan sebagai teknik dasar dan teknik rekam sebagai teknik lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wujud-wujud campur kode yang terdapat dalam percakapan bahasa Arab santri Pondok Madinah, dan unsur-unsur bahasa lokal yang masuk dalam bahasa Arab. Serta menyingkap beberapa hal terkait faktor-faktor yang menyebabkan munculnya campur kode. Dalam penelitian ini peneliti berusaha sedetail dan serinci mungkin dalam mengkaji dan menganalisis data. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, bahwa dalam percakapan ditemukan ketiga wujud campur kode tersebut, diantaranya adalah penyisipan sebanyak 32 penggalan ujaran, pada jenis alternasi ditemukan sebanyak 26 penggalan ujaran dan wujud campur kode leksikalisasi kongruen ditemukan sebanyak 4 penggalan ujaran. Sementara faktor yang menyebabkan munculnya campur kode terbagi menjadi dua faktor yaitu linguis dan non linguis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Hisyam Zaini, M.A, |
Uncontrolled Keywords: | Campur kode, Muysken, bilingual |
Subjects: | Agama Dan Filsafat |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat |
Depositing User: | Drs. Bambang Heru Nurwoto |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 08:41 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 08:41 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23898 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |