Deisme Dari Edward Herbert Sampai David Hume

Muzammil, Shofiyullah (2015) Deisme Dari Edward Herbert Sampai David Hume. Refleksi : Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam, Vol.15 (No. 2). pp. 139-151. ISSN 1411-9951

[img]
Preview
Image (Deisme Dari Edward Herbert Sampai David Hume)
refleksi - COVER.pdf - Cover Image

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Deisme Dari Edward Herbert Sampai David Hume)
Shofiyullah Mz - Deisme Dari Edward Herbert Sampai David Hume - Refleksi.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini membahas tiga hal penting terkait dengan deisme, terutama deisme yang berkembang di Inggris. Pertama, munculnya deisme yang dimulai dengan gagasan Edward Herbert di tahun 1624, sebagai konsekuensi dan pengaruh situasi dan kondisi saat itu. Kedua, tumbuh suburnya deisme setelah pergantian abad ke-17, terutama karena pengaruh filsafat yang dikembangkan John Locke. Ketiga, merosotnya deisme dengan cepat pada pertengahan tahun 1700-an yang disebabkan oleh pemikiran skeptisisme David Hume. Tulisan ini dimulai dengan penjabaran pengertian deisme, karakteristik, dan perlcembangan historis deisme, yang diikuti dengan penjelasan tentang latar belakang utama yang mempengaruhi kemunculannya Selanjutnya, tulisan ini akan beranjak pada tokoh-tokoh deisme dan gagasannya yang meliputi tiga masa yang berbeda: masa perintisan dari Herbert sampai Blount ( 1624-1695); masa kejayaan dari Toland hingga Tindal (1696-1741 ); dan era kemunduran dari Annet sampai ke Bolingbroke (1742-1770). Kata kunci: Deisme

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Deisme
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Jurnal > 44. Refleksi
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Feb 2017 08:42
Last Modified: 16 Feb 2017 08:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24005

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum