IMAN DI TENGAH DINAMIKA BUDAYA Ekspresi, Misi dan Fungsi Agama di Tengah Pluralitas

Sirait, Sangkot (2017) IMAN DI TENGAH DINAMIKA BUDAYA Ekspresi, Misi dan Fungsi Agama di Tengah Pluralitas. Buku, Vol. 1 (Cet. 1). Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-602-60346-8-7

[img]
Preview
Image (IMAN DI TENGAH DINAMIKA BUDAYA Ekspresi, Misi dan Fungsi Agama di Tengah Pluralitas)
Cover IMAN DI TENGAH DINAMIKA BUDAYA.jpg - Cover Image

Download (806kB) | Preview
[img]
Preview
Image (IMAN DI TENGAH DINAMIKA BUDAYA Ekspresi, Misi dan Fungsi Agama di Tengah Pluralitas)
COVER - BUKU IMAN ditengah Dinamika Budaya - Sangkot.pdf - Cover Image

Download (166kB) | Preview
[img] Archive (IMAN DI TENGAH DINAMIKA BUDAYA Ekspresi, Misi dan Fungsi Agama di Tengah Pluralitas)
Sangkot - BUKU IMAN ditengah Dinamika Budaya.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Dalam pandangan umum, kufr merupakan antitesa yang paling tepat dari "percaya". Ini merupakan pendapat yang tidak diragukan lagi. Tampaknya sudah cukup jelas bahwa antitese dasar antara iman dan kufr memberi ukuran tertinggi tentang semua sifat manusia. Watak manusia itu dalam Islam dibagi ke dalam dua kategori moral radikal ini, dan keduanya saling bertentangan satu sama lain. Dikotomi dasar ini merupakan garis pokok dari seluruh sistem etika Islam. Dalam al-Qur'an, pertentangan fundamental itu diperlihatkan dengan jelas. Di bawah ini akan disampaikan beberapa di antara rujukan yang sangat khas, seperti ayat “Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Binatang, dan neraka tempat tinggal mereka”.1 Di sini, dapat dikatakan, perbedaan yang radikal antara mukmin dan kafir ditunjukkan dalam kaitannya dengan dua hal yang sangat penting: pertama, apa yang mereka lakukan semasa hidup di dunia, yaitu orang-orang beriman hanya melakukan amal saleh belaka, sementara orang kafir menghabiskan usianya untuk mengejar kesenangan dunia semata; kedua: sesuatu yang akan mereka peroleh pada hari pembalasan, yakni orang-orang beriman akan mendapatkan pahala surga, sementara orang kafir akan masuk neraka. Dalam ayat al-Qur’an dikatakan: “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka akan ditempatkan di dalam taman (syurga) yang penuh bergembira. Sedangkan orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (al-Qur'an) serta (mendustakan) Hari Akhir, mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka)”.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Iman, budaya, agama, pluralitas
Subjects: Iman
Divisions: Buku
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Feb 2017 11:05
Last Modified: 09 Jun 2017 13:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24052

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum