AL SHI'R LA URID LI HADHA AL QASIDAH AN TANTAHIY LI MAHMUD DARWIS (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATIR )

LAHIQ MURTADLA, NIM. 12110059 (2016) AL SHI'R LA URID LI HADHA AL QASIDAH AN TANTAHIY LI MAHMUD DARWIS (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATIR ). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AL SHI'R LA URID LI HADHA AL QASIDAH AN TANTAHIY LI MAHMUD DARWIS (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATIR ))
12110059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AL SHI'R LA URID LI HADHA AL QASIDAH AN TANTAHIY LI MAHMUD DARWIS (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATIR ))
12110059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membicarakan tentang analisis puisi La Uridu Li Hadzi al- Qashidah An Tantahiya karya Mahmud Darwisy, seorang penyair Palestina (1941-2008). Penelitian ini dilakukan karena sulitnya memahami makna yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, digunakanlah teori semiotik Michael Riffaterre sebagai objek formalnya. Pengkajian puisi menggunakan teori semiotik dilakukan bertujuan untuk menyingkap makna di balik ungkapan-ungkapan yang ada dalam puisi untuk kemudian disatukan maknanya sehingga pesan yang terkandung dalam puisi itu dapat tersampaikan secara jelas. Metode analisis dalam teori semiotik Riffaterre terdiri dari pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik atau retroaktif: hipogram potensial, menentukan model, matriks, dan hipogram aktual. Pembacaan heuristik dilakukan untuk mengetahui arti kamus kata per kata dari potongan-potongan puisi untuk kemudian diparafrasekan. Tujuan dilakukan pembacaan heuristik adalah lebih memudahkan pemahaman peneliti akan bahasa yang digunakan dalam puisi. Kemudian pengidentifikasian ketaklangsungan ekspresi dilakukan untuk mengetahui majas apa saja yang digunakan dalam puisi. Setelah itu dilakukan pembacaan hermeneutik yang merupakan interpretasi dari deskripsi hipogram potensial, penentuan model, matriks dan hipogram aktual. Hasil yang didapat dari analisis puisi ini adalah bahwasanya merupakan puisi perjuangan. Hal tersebut terlihat dari pembacaan heuristik yang membuat pembacaan lebih mudah dipahami dari segi bahasa setelah dilakukan dan identifikasi ketaklangsungan ekspresi, akan tetapi belum mencapai kesatuan makna. Terlihat juga dari deskripsi hipogram potensial yang menunjukkan kehidupan penyair yang penuh perjuangan untuk membebaskan Palestina, masa kecilnya yang sehari-hari diliputi kecemasan akan kematian, dan kesetiaan kekasihnya untuk berjuang bersama. Kemudian juga terlihat pada modelnya: falaa tahjab as-syamsa ‘anni! ‘jangan kau halangi matahari dariku!’ dan qaalat: sa ya’ti ilaa lailika an-nahru hina adhummuka ‘dia berkata: akan datang padamu sebuah sungai ketika aku memelukmu’. Kemudian terlihat pada matriks yang menunjukkan cinta. Israel mengokupasi Palestina karena cinta terhadap agamanya. Penyair berjuang karena cinta tanah airnya, dan si perempuan menemani perjuangan penyair karena mencintainya. Terakhir, hal tersebut terlihat pada hipogram aktual yang melatarbelakangi lahirnya puisi ini yaitu okupasi Israel atas Palestina sebagaimana yang dialami sendiri oleh penyair. Kata kunci: Mahmud Darwisy; La Uridu Li Hadzi al-Qashidah An Tantahiya; semiotik Riffaterre.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Taufiq A. Daediri, SU
Uncontrolled Keywords: Mahmud Darwisy; La Uridu Li Hadzi al-Qashidah An Tantahiya; semiotik Riffaterre.
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Feb 2017 09:08
Last Modified: 21 Feb 2017 09:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24063

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum