AL SHI'R AL TINAH AL HAMQA' LI ILYA ABU MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI MICHAEL RIFFATERRE)

KHOIRUL ANWAR, NIM. 12110100 (2016) AL SHI'R AL TINAH AL HAMQA' LI ILYA ABU MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI MICHAEL RIFFATERRE). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AL SHI'R AL TINAH AL HAMQA' LI ILYA ABU MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI MICHAEL RIFFATERRE))
12110100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AL SHI'R AL TINAH AL HAMQA' LI ILYA ABU MADI (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI MICHAEL RIFFATERRE))
12110100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (673kB)

Abstract

Puisi at-Tinah al-Hamqa’ karya Ilya Abu Madi termasuk puisi yang indah dan menarik, karena berisi tentang hikmah, pelajaran, nasihat pekerti dan sosial. Pada puisi ini, penyair mengungkapkan tentang sikap egois dan kikir dari pohon Tin (at-Tinah), ia kikir terhadap manusia yang mengambil manfaat dari naungan dan buah, terhadap burung yang mengambil manfaat dengan memakan buahnya dan membuat sangkar di ranting pohon Tin. Pada penelitian ini, teori yang akan digunakan oleh peneliti yaitu teori Semiotik Michael Riffaterre. Untuk mengalisis puisi dengan teori Semiotik Michael Riffaterre, ada dua level atau tingkatan pembacaan, level pertama adalah pembacaan heuristik, level kedua adalah pembacaan hermeneutik. Pembacaan heuristik bertujuan untuk memperoleh makna puisi didasarkan pada arti kamus, bercirikan ketidakgramatikalan. Sedangkan pembacaan retroaktif atau hermeneutik yaitu pembacaan untuk memperoleh makna yang lebih sempurna dengan mencari hipogram potensial, hipogram aktual, model, dan matrik untuk mendapatkan kesatuan makna puisi. Hasil penelitian ini yaitu kesatuan makna puisi terpusat pada matriks puisi, yaitu sikap suka memberi. Adapun hipogram potensial dari puisi at Ti>nah al-Hamqa’ karya Ilya Abu Madi yaitu sikap egois dan memikirkan diri sendiri, ajakan untuk murah hati dan dermawan, tempat kembali untuk orang kikir dan idiot dengan apa yang dimiliki adalah binasa dan fana. Model yang ditemukan oleh peneliti dari puisi ini yaitu ucapan penyair, yaitu Man laisa yaskhu bi ma taskhu al-hayat, Fa innahu ahmaqu bi al hirshi yantahiru. Adapun hipogram aktual dari matriks puisi ini yaitu kisah al Atho’ pada buku yang berjudul an Nabi karya Jubran Kahlil Jibran dan al-Qur’an surat al-Lail ayat 5 – 10. Kata kunci : at-Tinah al-Hamqa’, semiotik, suka memberi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Yulia Nasrul Latifi
Uncontrolled Keywords: at-Tinah al-Hamqa’, semiotik, suka memberi.
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Feb 2017 14:14
Last Modified: 21 Feb 2017 14:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24071

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum