BA'DH AL ALFADZ FI KITAB NISAUNA WA ADAWATU TAJMIL LI DOKTOR 'ADIL ABD JABBAR WA MUSYKILATAL BAHTS 'AN TAKAFI'IHA

Sumiyati, NIM.: 03111383 (2008) BA'DH AL ALFADZ FI KITAB NISAUNA WA ADAWATU TAJMIL LI DOKTOR 'ADIL ABD JABBAR WA MUSYKILATAL BAHTS 'AN TAKAFI'IHA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BA'DH AL ALFADZ FI KITAB NISAUNA WA ADAWATU TAJMIL LI DOKTOR 'ADIL ABD JABBAR WA MUSYKILATAL BAHTS 'AN TAKAFI'IHA)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (467kB) | Preview
[img] Text (BA'DH AL ALFADZ FI KITAB NISAUNA WA ADAWATU TAJMIL LI DOKTOR 'ADIL ABD JABBAR WA MUSYKILATAL BAHTS 'AN TAKAFI'IHA)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (271kB) | Request a copy

Abstract

Buku Nisaaunaa wa Adawaatu Tajmil adalah sebuah karya Dr. Adil Abdul Jabar yang membahas tentang alat-alat kecantikan wanita yang dihalalkan dan diharamkan oleh Nabi Muhammad serta oleh sebagian ulama Islam. Dalam buku ini, terdapat banyak kata dan istilah khas bahasa Arab yang sulit dicari padanannya dalam bahasa Indonesia. Persoalan penerjemahan justru sering kali terletak pada hal ini. Dalam proses penerjemahan buku Nisaaunaa wa Adawaatu Tajmil, penulis menghadapi berbagai kosakata yang belum memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah padanan kata dari segi kosakata yang sulit diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Penulis menganalisis permasalahan ini menggunakan pendekatan analisis semantik, yaitu dengan mencari makna asli dari bahasa sumber, kemudian memberikan solusi penerjemahan yang tepat ke dalam bahasa sasaran. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai problematika padanan kata serta solusi atau alternatif penerjemahan yang baik. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan adanya tiga pola penerjemahan: 1. Kata yang tidak dapat diterjemahkan: Kata-kata ini harus dibiarkan dalam bentuk aslinya, tetapi disertai penjelasan tambahan untuk memperjelas maknanya bagi pembaca. 2. Kata yang dapat diterjemahkan langsung: Kata-kata ini memiliki padanan yang dapat ditemukan dalam bahasa Indonesia, sehingga dapat diterjemahkan tanpa tambahan penjelasan. 3. Kata yang diterjemahkan melalui penjelasan: Kata-kata ini tidak memiliki padanan langsung, sehingga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan menambahkan penjelasan untuk menjelaskan maknanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. Khairon Nahdiyyin, M.A
Uncontrolled Keywords: Terjemah, Padanan Kata, Alternatif Penerjemahan
Subjects: 400 Bahasa > 490 Bahasa-Bahasa Lain > 492.7 Arabic/Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 25 Nov 2024 14:46
Last Modified: 25 Nov 2024 14:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2413

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum