SYI’IR TANPO WATON DALAM PANDANGAN TASAWUF

AHMAD BUHORI, NIM. 09510011 (2016) SYI’IR TANPO WATON DALAM PANDANGAN TASAWUF. Skripsi thesis, UIN SINAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (SYI’IR TANPO WATON DALAM PANDANGAN TASAWUF)
09510011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SYI’IR TANPO WATON DALAM PANDANGAN TASAWUF)
09510011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (991kB)

Abstract

Syi’ir atau yang sering disebut syair, merupakan salah satu jenis puisi lama. Asal kata ini diambil dari bahasa Arab sya’ara atau syu’uru yang mempunyai arti perasaan. Begitu pula halnya dengan Syi’ir Tanpo Waton, kumpulan 16 bait dalam syair ini merupakan cerminan dari curahan perasaan ‘si pengarang’ melihat kondisi sosial masyarakat Islam Indonesia yang ketika itu terperosok dalam penghujatan sesama Muslim, suatu kondisi umat Islam yang kualitasnya sangat tidak sesuai dengan kualitas umat Islam jaman para Sahabat. Munculnya Syi’ir Tanpo Waton sendiri menjadi semacam ‘obat’ bagi penyakit zaman yang menjangkiti masyarakat Islam Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan oleh banyaknya wejangan-wejangan dalam syair ini yang terkait dengan lelakon (prilaku) manusia terhadap dirinya, sesamanya dan Tuhannya. Maka syair ini kemudian memiliki fungsi spiritual yang sangat dalam bagi siapa saja. Terlebih lagi bagi mereka yang mengupayakan penghambaan diri ‘secara penuh’ kepada Tuhan. Penelitian ini membahas dua hal, yaitu: pertama, tasawuf seperti apa yang mewarnai Syi’ir Tanpo Waton, dan kedua, konsep tasawuf seperti apa yang terkandung dan dibawa oleh Syi’ir Tanpo Waton. Untuk membahas kedua hal tersebut, digunakan sudut pandang tasawuf sebagai ‘mata’ analisis. Penelitian ini sendiri digolongkan ke dalam penelitian pustaka (library research), teknik pengumpulan data menggunakan metode deskriptif serta metode analisis data. Untuk itu, penelitian ini bersifat deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini sendiri ada dua, yaitu pertama, pertama, secara umum Syi’ir Tanpo Waton merupakan salah satu media yang membawa beberapa pengamalan dari ajaran tasawuf beraliran sunni. Atau dengan kata lain, ‘warna’ tasawuf dalam Syi’ir Tanpo Waton ini adalah tasawuf sunni. Karena ditinjau dari sejarahnya penulisannya, Syi’ir Tanpo Waton ditulis oleh seorang mursyid yang ingin membimbing murid-murid dari aliran tarekatnya, agar syair tersebut di jadikan sebagai pengingat dalam menjalani kesehariannya. Dan istilah Mursyid dan Murid sendiri merujuk pada kategorisasi tingkatan dan pengamalan dalam tasawuf amali, di mana tasawuf amali merupakan salah satu dari cara kerjanya tasawuf sunni (tasawuf religius). Selain itu, dalam Syi’ir Tanpo Waton tidak ditemukan adanya kategorisasi dari tasawuf falsafi seperti Wahdatul Wujud, Hulul, dan Ittihad pada setiap baitnya. Kedua, dalam Syi’ir Tanpo Waton sendiri setidaknya terdapat 10 konsep tasawuf. Konsep-konsep tersebut adalah Taubah, Wara’ dan Zuhud, Faqr’ dan Şabar, Tawakkal dan Ridha, Syukur, Muraqabah, serta konsep Dzikr al-Maut. Selain itu, di dalam Syi’ir Tanpo Waton juga terdapat juga penjelasan tentang anjuran mengamalkan al-Maqamat al-Arba’ah (tingkatan empat), yaitu al- Syarī’ah (syari’at), al-Tharīqah (tarekat), al-Haqīqah (hakikat) dan al-Ma’rifah (ma’rifat). Serta satu konsep tentang moralitas sosial, sebagai implikasi dari ajaran tasawuf yang dikandungnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Zuhri, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Syi'ir Tanpo Waton, Tasawuf
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 28 Feb 2017 09:10
Last Modified: 28 Feb 2017 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24207

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum