STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH PONDOK PESANTREN WARIA ALFATTAH DALAM UPAYA PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI WARIA

NUR AN NISA SHOLIKHAH, NIM. 12210051 (2017) STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH PONDOK PESANTREN WARIA ALFATTAH DALAM UPAYA PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI WARIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH PONDOK PESANTREN WARIA ALFATTAH DALAM UPAYA PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI WARIA)
12210051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH PONDOK PESANTREN WARIA ALFATTAH DALAM UPAYA PEMBINAAN KEAGAMAAN SANTRI WARIA)
12210051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (933kB)

Abstract

Latar belakang masalah ini muncul melihat realita yang ada di lapangan terhadap terdiskriminasinya kelompok waria setelah mencuatnya kasus LGBT di masyarakat. Waria sangat menjadi titik fokus salah satu ormas tertentu terkait dengan penolakan kelompok LGBT, waria yang dianggap memiliki orientasi seks dan gaya hidup yang berbeda sehingga keberadaan waria tersebut banyak pertentangan dari beberapa pihak. Keberadaan pondok pesantren waria Al-Fattah yang berada di kampung Celenan, Kotagede, Yogyakarta menjadi tempat pembelajaran bagi waria yang ingin memperbaiki dirinya dari dunia yang sebelumnya mereka jalani, mengubah pola pikir, gaya hidup, dan perilaku waria yang ada di pondok pesantren Al-Fattah tersebut. Alasan inilah yang menjadikan penulis tertarik untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah yang digunakan pengurus pondok pesantren Al-Fattah dalam membina keagamaan kelompok waria yang menjadi santri di pondok pesantren tersebut, sehingga waria yang menjadi santri dapat kembali menjalankan ibadah dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang cara memperoleh data melelui pengamatan atau observasi wawancara dan penelaahan terhadap dokumen-dokumen, dengan teknik analisis interactive model yang diperkenalkan oleh Miles dan Huberman. Sumber data dibagi menjadi dua bagian. Pertama, sumber data primer yaitu sumber data yang memberikan data langsung dari tangan pertama, disini sumber data primer yang diperoleh melibatkan anggota pengurus pondok pesantren seperti ketua, sekretaris, ustadz pendamping serta santri waria itu sendiri. Kedua, sumber data sekunder yaitu sumber data yang dikutip dari orang lain seperti jurnal dan buku-buku terkait dengan tema. Strategi komunikasi dakwah yang digunakan pembina (ustadz Muhaimin) dan pengurus pondok pesantren waria Al-Fattah dalam pembinaan keagamaan adalah: Mengenal komunikan, menentukan pesan, membujuk, mengontrol, mengantisipasi, dan merangkul. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi komunikasi dakwah tersebut dapat berhasil mencapai tujuan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari perubahan perilaku santri waria tersebut dalam hal beribadah dan berakhlak baik di masyarakat, yang menunjukkan keamjuan yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Akhmad Rifai, M.Phil.,
Uncontrolled Keywords: Strategi Komunikasi Dakwah, Pondok Pesantren, Al-Fattah, Pembinaan Keagamaan, Waria.
Subjects: Komunikasi Islam
Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 17 Mar 2017 11:15
Last Modified: 17 Mar 2017 11:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24616

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum