PRAKTIK JUAL BELI PADI SECARA TEBASAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI DESA PAYAMAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG )

SADISATUL MUFAROHATI, NIM. 11340071 (2017) PRAKTIK JUAL BELI PADI SECARA TEBASAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI DESA PAYAMAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK JUAL BELI PADI SECARA TEBASAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI DESA PAYAMAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG ))
11340071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK JUAL BELI PADI SECARA TEBASAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI DESA PAYAMAN KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG ))
11340071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perlindungan konsumen merupakan salah satu perkembangan hukum di Indonesia, hal ini dianggap perlu pada zaman sekarang karena saat ini banyak sekali dijumpai kasus pelanggaran konsumen yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam berbagai macam transaksi jual beli. Kegiatan jual beli merupakan bukti manusia sebagai makhluk sosial (zoon politicon) yaitu makhluk yang membutuhkan makhluk lain untuk memenuhi kelangsungan hidupnya. Jual beli tebasan merupakan adat kebiasaan yang sudah berlangsung sejak lama di Desa Payaman. Fenomena ini menunjukkan interaksi sosial dalam bermasyarakat yang berkaitan dengan aktifitas sosial yang akan selalu dilingkupi oleh tradisi dan doktrin yang satu sama lain saling mengisi. Adapun praktek jual beli tebasan ini adalah apabila musim panen tiba kebanyakan para petani menjual hasil panennya dalam keadaan belum dipetik dengan kata lain dijual dengan tebasan. Dengan adanya praktek seperti ini timbul suatu permasalahan yang tidak biasa yaitu ketika salah satu pihak mengalami kerugian, maka pihak tersebut tidak akan meminta ganti rugi meskipun secara undang-undang perlindungan konsumen diperbolehkan untuk menuntut ganti rugi. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas timbul beberapa pokok permasalahan yaitu apakah hak-hak konsumen dalam jual beli padi tebasan terpenuhi dan bagaimana tinjauan hukum perlindungan konsumen terhadap fenomena yang terjadi dalam penyelesaian sengketa ganti rugi jual beli padi tebasan tersebut. Berdasarkan pada permasalahan di atas, penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat Desa Payaman. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh langsung dari masyarakat Desa Payaman dan sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen atau laporan yang tersedia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa hak-hak konsumen yang terdapat dalam praktek jual beli tebasan di Desa Payaman ada beberapa yang telah terpenuhi seperti kenyamanan dalam bertransaksi, kebebasan untuk memilih barang, mendapatkan informasi secara jujur mengenai harga dan kondisi barang, hak untuk menyelesaikan sengketa secara patut, beberapa hak konsumen yang belum terpenuhi yaitu seperti belum adanya pembinaan dan pendidikan mengenai konsumen. Dalam masalah penyelesaian sengketa konsumen tentang ganti rugi masyarakat memilih melalui jalur non litigasi dengan pendekatan kekeluargaan seperti mediasi, cara seperti ini sudah lama diterapkan dan sudah menjadi adat kebiasaan di Desa Payaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Euis Nurlaelawati, M.A.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Mar 2017 08:57
Last Modified: 27 Mar 2017 08:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24746

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum