TAFSIR SALMAN DALAM WACANA TAFSIR ILMI

AI SAHIDAH, NIM. 13530029 (2017) TAFSIR SALMAN DALAM WACANA TAFSIR ILMI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TAFSIR SALMAN DALAM WACANA TAFSIR ILMI)
13530029_BAB_I.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR SALMAN DALAM WACANA TAFSIR ILMI)
13530029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tafsir Ilmi merupakan salah-satu corak dalam menafsirkan al-Qur’an yang masih mengundang polemik di kalangan mufassir, karena tuduhan yang hanya mencocok-cocokkan suatu teori ilmu pengetahuan dan dicari legitimasi teologisnya melalui al-Qur’an. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji kitab Tafsir Salman: Tafsir Ilmiah atas Juz’amma buah karya dari para ilmuwan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang dipandang sebagai kitab tafsir yang bercorak ilmi. Tujuan penelitian ini dilakukan antara lain: 1).untuk mengetahui ciri-ciri ilmi tafsir Salman, supaya tafsir tersebut dipandang sebagai kitab tafsir yang bercorak ilmi dan terhindar dari tuduhan yang hanya mencocok-cocokkan suatu teori ilmu pengetahuan dan dicari legitimasi teologisnya bersama al-Qur’an. 2) Tipologi Tafsir Salman dalam Wacana Tafsir Ilmi, bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tafsir Salman termasuk pada klasifikasi yang mana khususnya dalam corak ilmi. 3) Penilaian atau komentar ulama terkait tafsir Salman, bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian atau komentar para ulama terhadap tafsir Salman, apakah tafsir Salman disambut baik dan layak disebut sebagai kitab tafsir ilmi ataukah tidak yakni hanya mencocok-cocokan teori ilmu pengetahuan dan dicari legitimasinya dengan al-Qur’an. Mengenai pembahasan Tafsir Salman dalam Wacana Tafsir Ilmi, pembahasan dikupas dengan menggunakan jenis penelitian studi pustaka (library research) dengan metode deskriptif analitik dan pendekatan sejarah. Pendekatan sejarah dimaksudkan untuk mengungkap parameter ulama terdahulu terkait tafsir ilmi, kemudian tipologi tafsir Salman serta untuk menguak latar belakang para kontributor penyusunan tafsir Salman. Adapun sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tafsir Salman: Tafsir Ilmiah atas Juz’amma. Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku maupun literatur lain yang memuat informasi serta data yang menunjang penelitian ini. Adapun hasil yang penulis dapatkan dari penelitian ini, menghasilkan kesimpulan bahwa: pertama, Tafsir Salman merupakan kitab tafsir Indonesia yang ditulis oleh para ilmuwan ITB yang besiknya bukan tafsir namun mampu menulis sebuah karya tafsir yang sesuai dengan kriteria ulama tafsir dan tidak mengurangi isinya sebagai kitab rujukan tafsir. Isinya menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an yakni juz 30 atau juz’amma yang di dalamnya terdapat isyarat-isyarat ilmiah.Tafsir tersebut layak dikatakan sebagai tafsir yang bercorak ilmi. Hal tersebut berdasarkan parameter tafsir ilmi yang telah dipaparkan oleh para ulama. Adapun kriteria ilmi dalam tafsir Salman menggunakan kriteria ilmi menurut Rabit}ah ‘Alam al-Isla>mi>. Kedua, terkait tipologi tafsir Salman adalah dalam metodologi kontekstual menggunakan quasiobyektivis- modernis. Dalam kesejarahan menggunakan era reformatif nalar kritis dan terakhir kaitannya dengan tafsir ilmi menggunakan tipe integrasi. Ketiga, terkait penilaian atau komentar ulama atau ilmuan terhadap tafsir Salman adalah tafsir Salman dinilai positif bahkan disambut baik sebagai sebuah kitab tafsir yang pembahasannya menggunakan pendekatan modern.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Muhammad, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Tafsir Salman, Tafsir Ilmi
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Apr 2017 09:30
Last Modified: 11 Apr 2017 09:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25022

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum