PERSEPSI MASYARAKAT PESANTREN KOTAYOGYAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH(EVALUASI 25 TAHUN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA 1992-2017)

Nasrulloh, NIM. 1420311080 (2017) PERSEPSI MASYARAKAT PESANTREN KOTAYOGYAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH(EVALUASI 25 TAHUN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA 1992-2017). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSEPSI MASYARAKAT PESANTREN KOTAYOGYAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH(EVALUASI 25 TAHUN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA 1992-2017))
1420311080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERSEPSI MASYARAKAT PESANTREN KOTAYOGYAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH(EVALUASI 25 TAHUN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA 1992-2017))
1420311080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi masyarakat pesantren yang ada di wilayah kota Yogyakarta mengenai perbankan syariah dan mengetahui faktor apa yang menjadi penyebab masyarakat pesantren memutuskan untuk memilih atau tidak memilih Bank Syariah. Metode penelitian ini menggunakan mixed method yaitu campuran antara metodologi kuantitatif dan kualitatif yang bersifat deskriptif eksploratif. Metode kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan Uji Distribusi Frekuensi. Untuk metode kualitatif menggunakan proses wawancara, kuesioner tertutup dan studi literatur dalam rangka mendapatkan informasi baik berupa data primer maupun sekunder. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, persepsi masyarakat pesantren terhadap bank syariah yang diuji dengan analisis kuantitatif menghasilkan variabel pengetahuan yang belum cukup memadai karena76.7% tidak mengetahui produk, 62.1% tidak mengetahui prinsip dan 58.8% tidak dapat membedakan antara Mudhārabah, Mushārakah dan Murābahah. Untuk variabel kesadaran sudah cukup akan tetapi tidak signifikan karena masyarakat pesantren 52.1% setuju tentang bunga bank memberatkan masyarakat, namun 50.3% masih bingung dengan perbedaan bank syariah dan konvensional, sebanyak 52.4% informan menyatakan bank konvensional tidak bertentangan dengan prinsip hidup seorang muslim, dan lebih dari 75% mengaku produk bank syariah belum sesuai dengan hukum syariah. Dan untuk variabel keputusan dapat dikatakan cukup tetapi tidak terlalu signifikan, karena lebih dari 70% masyarakat pesantren masih ragu dengan konsep dan operasional di bank syariah, 61.8% tidak berkenan untuk membuka rekening di bank syariah, 62% tidak akan menggunakan bank syariah secara intens dan secara institusional 76% pesantren masih memanfaatkan bank konvensional. Faktor yang menjadi penyebab masyarkat pesantren memilih bank syariah meliputi faktor religiusitas, psikologi, nisbah bagi hasil dan faktor keluarga. Sementara untuk faktor yang menjadi penyebab masyarakat pesantren tidak memilih bank syariah adalah faktor demografi, bank syariah eksklusif, identitas bank syariah, fasilitas dan pelayanan yang belum optimal, faktor keluarga dan lingkungan dan perspektif tentang hukum transaksi menggunakan perbankan ditinjau dari sisi historis pesantren. Kata Kunci : Persepsi Masyarakat Pesantren, Bank Syariah, Mix Method, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Distribusi Frekuensi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Muhammad Akhyar Adnan, Ph.D., M.B.A., Ak.CA
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat Pesantren, Bank Syariah, Mix Method, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Distribusi Frekuensi.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Apr 2017 10:56
Last Modified: 20 Apr 2017 10:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25169

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum