NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM TRADISI NGURAS ENCEH DI KOMPLEK MAKAM RAJA-RAJA MATARAM IMOGIRI

Winda Fitriliyani, NIM. 13510041 (2017) NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM TRADISI NGURAS ENCEH DI KOMPLEK MAKAM RAJA-RAJA MATARAM IMOGIRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM TRADISI NGURAS ENCEH DI KOMPLEK MAKAM RAJA-RAJA MATARAM IMOGIRI)
13510041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM TRADISI NGURAS ENCEH DI KOMPLEK MAKAM RAJA-RAJA MATARAM IMOGIRI)
13510041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Upacara tradisi nguras enceh merupakan salah satu tradisi yang ada di Kabupaten Bantul dan masih dilestarikan oleh masyarakat Imogiri. Upacara tradisi ini berupa prosesi pengurasan air dari dalam enceh yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Tradisi ini dilaksanakan satu tahun sekali di komplek makam raja-raja Mataram Imogiri. Upacara tradisi nguras enceh merupakan tradisi warisan leluhur yang menarik untuk diteliti karena di dalamnya terdapat aspek-apek dari ajaran Islam dengan unsur-unsur kepercayaan masa pra Islam. Upacara tradisi nguras enceh ini merupakan bentuk akulturasi dari ajaran-ajaran Islam dengan tradisi Jawa pra Islam, yang tentunya di dalamnya termuat nilai-nilai yang luhur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai upacara tradisi nguras enceh yang ada di makam raja-raja Mataram Imogiri serta menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara tradisi ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Di dalam mengumpulkan data menggunakan tiga teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk Teknik validitas data peneliti menggunakan teknik triangulasi, teknik yang sering digunakan dalam penelitian lapangan. Teknik validitas data triangulasi adalah metode yang membandingkan data-data hasil observasi, wawancara dan juga dokumen-dokumen yang telah diperoleh dalam penelitian mengenai upacara tradisi nguras enceh. Hasil penelitian dari analisis nilai prespektif Max Scheler yang terkandung dalam tradisi nguras enceh ditemukan nilai kesenangan, nilai kehidupan, nilai spiritualitas dan nilai kesucian. Nilai kesenangan pada tradisi ini dapat dilihat dalam piranti nguras enceh dan ubo rampe. Nilai kehidupan pada tradisi ini dapat dilihat dari pengikut upacara tradisi yang didominasi oleh masyarakat berusia lanjut. Enceh yang dikeramatkan oleh masyarakat termasuk ke dalam nilai spiritualitas dan nilai yang terakhir adalah nilai kesucian yang pada tradisi ini terwujud dalam do’a-do’a yang dilafadzkan para pengikut upacara tradisi ini. Dari penelitian ini diketahui bahwa upacara tradisi nguras enceh dimaknai sebagai warisan leluhur yang harus tetap dilestarikan agar nantinya generasi selanjutnya masih dapat menjumpai tradisi yang bernama tradisi nguras enceh, selain itu upacara yang dilakukan oleh masyarakat Imogiri ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT serta bentuk penghormatan dalam mengenang jasa-jasa para leluhur terkhusus Sultan Agung Hanyakrakusuma, tidak hanya itu di dalamnya terkandung nilai-nilai yang bisa disampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat mengikuti tradisi ini tidak hanya sekedar ngalap berkah saja melainkan bisa mengambil hikmah dari nilai-nilai yang terkandung dalam upacara tradisi nguras enceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Fatkhan, S.Ag M. Hum
Uncontrolled Keywords: nilai filosofis, tradisi, nguras enceh
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 18 Apr 2017 09:06
Last Modified: 18 Apr 2017 09:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25235

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum