PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TERHADAP IZIN PERNIKAHAN DINI

GUNAWAN MUHAMMAD, NIM. 12350005 (2017) PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TERHADAP IZIN PERNIKAHAN DINI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TERHADAP IZIN PERNIKAHAN DINI)
12350005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TERHADAP IZIN PERNIKAHAN DINI)
12350005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perkawinan adalah ibadah dalam agama Islam yang apabila menjalankannya sering diklasifikasikan menjalankan setengah dari agama. Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga yang penuh dengan kasih sayang, menciptakan kedamaian. Tentu saja kesiapan fisik dan mental juga harus terpenuhi oleh masingmasing mempelai yang menjurus kepada rasa tanggung jawab masing-masing. Di Indonesia, batas usia bolehnya menjalankan adalah 19 tahun bagi pria dan 16 tahun bagi wanita. Apabila mempelai pria atau wanita atau kedua-duanya belum mencukupi batas umur menikah menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tersebut, maka dapat mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 pasal 7 ayat (2). Pengadilan Agama Yogyakarta adalah lembaga peradilan yang mempunyai wewenang dalam memberikan izin dispensasi nikah. Dalam kurun waktu 2012-2014 telah menetapkan perkara dispensasi nikah sebanyak 125 perkara dan 121 perkara dikabulkan. Permohonan dispensasi nikah pada 2012 sebanyak 40, 2013 sebanyak 46, 2014 sebanyak 39. Dan faktor utama penyebab dispensasi nikah ini dikarenakan kehamilan di luar pernikahan. Pokok masalah dalam skripsi ini ialah pertimbangan hakim dalam memberikan dispensasi nikah terutama bagi pasangan yang sudah terlanjur hamil karena ini adalah alasan utama pengajuan dispensasi nikah, apakah sudah sesuai dari segi normatif dan yuridis. Apa yang menjadi hujjah hakim dalam memutuskan perkara dispensasi nikah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan bersifat preksriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif yaitu melihat pertimbangan kemashlahatan hakim dan yuridis untuk melihat prosedur pengajuan dispensasi nikah. Data yang ada dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode deduktif dan induktif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa majelis hakim dalam memutuskan permohonan dispensasi nikah berdasarkan pada pertimbangan kemaslahatan bagi kedua calon mempelai dan melihat alasan-alasan yang diajukan pemohon, serta fakta dalam persidangan dan pertimbangan kemanusiaan yang digunakan setiap individu hakim. Meskipun banyak fakta di lapangan dengan semakin bertambahnya permohonan dispensasi nikah dan faktanya sekarang dengan pertimbangan beban, perkara pengajuan dispensasi nikah karena terlanjur hamil ini harus dikabulkan dengan melihat nasib anak dan beban yang ditanggung. Di samping itu, hakim juga tidak mempunyai wewenang untuk meminimalisir bahkan mencegah pernikahan dini di Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. H. OMAN FATHUROHMAN, SW., M.AG
Uncontrolled Keywords: Pengadilan Agama Kota Yogyakarta, izin pernikahan dini
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 12 Apr 2017 11:34
Last Modified: 12 Apr 2017 11:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25246

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum