RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA MENURUT SYEIKH NAWAWI BANTEN DALAM KITAB TAFSIR MARAH LABID DAN BUYA HAMKA DALAM KITAB TAFSIR AL-AZHAR( STUDI KOMPARASI PENAFSIRANQ.S. AN-NISA’(4) : 34)

LUTFI AJI ASMAWI, NIM. 11530048 (2017) RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA MENURUT SYEIKH NAWAWI BANTEN DALAM KITAB TAFSIR MARAH LABID DAN BUYA HAMKA DALAM KITAB TAFSIR AL-AZHAR( STUDI KOMPARASI PENAFSIRANQ.S. AN-NISA’(4) : 34). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA MENURUT SYEIKH NAWAWI BANTEN DALAM KITAB TAFSIR MARAH LABID DAN BUYA HAMKA DALAM KITAB TAFSIR AL-AZHAR( STUDI KOMPARASI PENAFSIRANQ.S. AN-NISA’(4) : 34))
11530048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA MENURUT SYEIKH NAWAWI BANTEN DALAM KITAB TAFSIR MARAH LABID DAN BUYA HAMKA DALAM KITAB TAFSIR AL-AZHAR( STUDI KOMPARASI PENAFSIRANQ.S. AN-NISA’(4) : 34))
11530048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang memberi perlindungan kepada pemeluknya secara menyeluruh tanpa pandang bulu, pernyataan ini sudah termaktub dalam Al Qur’an sebagai sumber hukum utama umat Islam. Islam sebagi agama mengajarkan ketakwaan dan penghambaan total kepada Allah sebagi titik tolak melihat drajat manusia tanpa membedakan jenis kelamin. Model penafsiran pada era klasik, pada umumnya menafsirkan perempuan pada posisi interialitas dan laki-laki superioritas tidak yang memiliki hak sama dengan laki-laki. Hal itu wajar saja karena kemunculan era tafsir tersebut ada pada abad dimana kebudayaan patriarkhi. Penulis mencoba meneliti tentang penafsiran tentang dua tokoh tafsir Indonesia yang keduanya sama-sama hidup di zaman era modern tetapi dengan lingkup yang berbeda. Yaitu mengkomparasikan penafsiran Syeikh Nawawi Banten dalam kitab tafsir Marah Labid dan Buya Hamka dalam kitab tafsir al-Azhar dengan melihat kedua penafsiran tentang relasi laki-laki dan perempuan dalam keluarga pada Q.S. an-Nisa’ (4): 34. Dengan melihat dari yang mempengaruhi pemikirannya dan sosial, budaya pada masa itu. Penelitian ini tergolong ke dalam kualitatif. Sumber datanya terdiri dari dua macam yakni primer dan sekunder. data primer diperoleh melalui kitab tafsir Marah labid karya Syeikh Nawawi Banten dan kitab tafsir al-Azhar Buya Hamka, dan karya keduanya berupa buku maupun artikel. Sedangkan data sekunder diperoleh dari karya-karya orang lain tentang Syeikh Nawawi Banten dan Buya Hamka, baik berupa buku maupun artikel. Penelitian ini bersifat diskriptifanalitis- komparatif. Penelitian ini membahas tentang masalah relasi laki-laki dan perempuan dalam memimpin keluarga pada surat an-Nisa’(4) ayat 34 dengan mengutarakan pendapat dua tokoh ulama’ tafsir dari Indonesia yaitu kitab tafsir Marah Labid karya Syeikh Nawawi Banten dan kitab tafsir al-Azhar karya Buya Hamka dengan menggunakan pendekataan metodologi komparasi. Hasil analisis dalam penelitian ini menyimpulkan dua hal. Pertama, Syeikh Nawawi Banten dalam menafsirkan surat an-Nisa’(4) ayat 34 Menurutnya yang dimaksud kata qawwam adalah kaum laki-laki sebagai pemimpin bagi wanita, yaitu suami memiliki kekuasaan untuk mendidik istri (musallatuna ‘ala ta’dibihina). Allah melebihkan laki-laki atas wanita karena kaum laki-laki (suami) memberikan harta kepada kaum wanita (istri) dalam pernikahan, seperti mahar dan nafkah. Sedangkan Buya Hamka dalam menafsirkan ayat tersebut bahwa dalam kata qawwam beliau menafsirkan sebagai pemimpin, sehingga laki-laki sebagai pemimpin perempuan, tapi menurutnya bukan sebuah keharusan. Bahkan laki-laki dan peremuan mempunyai kedudukan dan tugas yang sama dalam menegakan agama amar ma’ruf nahyi munkar dan masalah beribadah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dadi Nurhaedi, S.Ag, M.SI.,
Uncontrolled Keywords: relasi laki-laki dan perempuan, Syeikh Nawai, Banten
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Apr 2017 10:41
Last Modified: 13 Apr 2017 10:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25259

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum