TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA DARI PASANGAN NIKAH SIRRI (STUDI KASUS DI DESA JAMBON KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN)

M. QOMARUDDIN NIM: 0435 0064, (2009) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA DARI PASANGAN NIKAH SIRRI (STUDI KASUS DI DESA JAMBON KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA DARI PASANGAN NIKAH SIRRI (STUDI KASUS DI DESA JAMBON KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN) )
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (701kB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA DARI PASANGAN NIKAH SIRRI (STUDI KASUS DI DESA JAMBON KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN) )
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)

Abstract

Pernikahan sirri masih menjadi fenomena sosial yang cukup marak dalam masyarakat Indonesia. Hal ini tidak hanya terjadi dalam masyarakat yang awam terhadap hukum, akan tetapi tidak jarang pula dilakukan oleh mereka yang sudah memahami hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif. Di Indonesia nikah sirri bisa dikategorikan ke dalam empat faktor, tergantung faktor pemicunya antara lain; berbenturan dengan aturan yang berlaku (hukum positif di Indonesia), faktor psikologis, faktor ekonomi, faktor tradisi. Kebanyakan mereka beranggapan bahwa praktek nikah sirri diperbolehkan dalam Islam, sehingga mereka merasa tidak ada unsur dosa apabila melaksanakannya. Mereka memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam melaksanakan nikah sirri. Padahal nikah yang mereka lakukan ini akan memunculkan beberapa persoalan yang kelak akan merugikan anak dan pihak perempuan, apabila berbuntut dengan perceraian maka timbul masalah tentang pembagian harta bersama. Oleh karena itu, bagaimana para ulama' dan tokoh masyarakat di Desa Jambon Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten menanggapi permasalahan seperti yang dikemukakan di atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yakni penelitian di mana obyeknya adalah peristiwa faktual yang ada di lapangan di Desa Jambon Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten, Penelitian ini membahas bagaimana pembagian harta bersama dari pasangan nikah sirri ditinjau dari hukum Islam. Sumber data yang digali dalam penelitian ini antara lain: al-Qur'an yang merupakan sumber hukum Islam dan UU No. 1 tahun 1974 yang berkaitan dengan nikah sirri dan pembagian harta serta hasil wawancara dengan ulama' setempat dan masyarakat dan buku-buku yang relevan dengan penelitian yang dibahas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi dan kepustakaan yang merupakan rujukan untuk menganalisis hasil penelitian. Pendekataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan sosiologis yaitu cara pendekatan permasalahan yang diteliti berdasarkan pada aturan Undang-Undang, yurisprudensi dan melihat praktek pelaksanaan hukum Islam dalam masyarakat sebagai gejala sosial. Sifat penelitian ini adalah deskritif analisis. Teknik analisis, Penyusun mencoba mengumpulkan data yang terdapat dalam wawancara terhadap obyek yang melakukan nikah sirri berikut pembagian harta bersama dan beberapa masyarakat tentang status hukum nikah sirri secara umum, selanjutnya berdasarkan data yang ada penyusun berusaha menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang bersifat khusus menjadi sebuah kesimpulan yang lebih umum. Hasil analisis bahwa para ulama' dan masyarakat secara garis besar mengatakan bahwa nikah sirri walaupun sah secara agama namun status pernikahannya tidak mempunyai kekuatan hukum, implikasinya adalah adanya pembagian harta dari pasangan cerai tersebut. Adapun yang termasuk harta bersama adalah harta yang diperoleh selama perkawinan, pasangan nikah sirri bercerai dan mengakibatkan adanya polemik dengan masalah harta bersama, yang mengacu pada pembagian dengan cara kekeluargaan dan ditinjau dari hukum Islam dan hukum adat 'al-A'dah al-Muhakkamah yang menjadi salah satu asas dalam yuridis Islam. Pertimbangan ulama' di dalam memutus perkara pembagian harta bersama adalah untuk menciptakan keadilan dan kemaslahatan bagi para pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Hj Fatma Amilia, S.Ag., M.Si. Udiyo Basuki S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Pembagian harta bersama, nikah sirri
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 28 Aug 2012 20:00
Last Modified: 01 Apr 2016 16:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2526

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum