PROBLEMATIKA PENGAJARAN BIDANG STUDI QUR'AN-HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PIYUNGAN BANTUL

JUNAEDI ABDILLAH, NIM : 00410174 (2005) PROBLEMATIKA PENGAJARAN BIDANG STUDI QUR'AN-HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PIYUNGAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (21MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Junaedi Abdillah. Problematika Pengajaran Bidang Studi Al-Qur'an Hadits di MTs.Neggri Piyngan Bantul. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga,2005. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan dan menganalisa secara kritis tentang proses pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran bidang studi alQur'an- Hadits, kendala-kendala yang dihadapi serta usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang menghambat kelancaran proses belajar mengajar al-Qur'an-Hadits untuk menghasilkan problem solving yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MTs.Negeri Piyungan Bantu!. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yng berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan modus, dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelilian menunjukkan (1) Proses belajar-mengajar ai-Qur'an Hadits di MTs.Negeri Piyungan Bantul, menitikberatkan pada kompetensi siswa khususnya dalam baca tulis al-Qur'an. Dalam hal ini guru al-Qur'an-Hadits berupaya keras untuk mengukur dan menilai kemajuan siswa didik sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), yakni pada kompetensi dasar, materi pokok, hasil belajar dan indikator pencapaian. (2) Problematika proses belajar mengajar al-Qur'an-Hadits, di MTs.Negeri Piyungan Bantul dapat diidentitikasi terdapat pada dua komponen pembelajaran yakni dari segi guru dan siswa. Pertama, kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam proses pengajaran dan pembelajaran kurang cukupnya waktu yang tersedia untuk penyampaian materi secara maksimal, kurang berimbangnya antara tenaga edukatif bidang studi al Qur'an- Hadits dengan jumlah peserta didik, serta kesiapan siswa untuk menerima pelajaran sering terhambat oleh kemampuan mereka dalam baca tulis al-Qur'an. Kedua, kesulitan yang dihadapi oleh siswa didik dalam mengikuti proses belajar mengajar materi al-Qur'an-Hadits. Adapun hal yang paling menghambat bagi mereka dalam kelancaran menerirna materi, menurut data yang diperoleh penulis adalah dari segi kompetensi mereka dalam baca tulis al-Qur'an. Dan akar permasalahan ini tidak lepas dari latar belakang pendidikan mereka. (2) Usaha usaha yang dilakukan guru al-Qur'an-Hadits dan tenaga edukatif lain untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya materi al-Qur'an-hadits di MTs.Negeri Piyungan Bantul, melakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut : Pertama, mengadakan jam tambahan satu jam pelajaran sebelum jam pelajan aktif. Adapun materi yang diberikan berupa taddarus al-Qur'an bagi yang sudah lancar dan lqra' bagi siswa yang masih memerlukan banyak bimbingan dalarn baca tulis al-Qur'an dengan intensitas tiga kali dalam seminggu. Kedua, mengadakan ekstra keagamaan dengan materi seni membaca al-qur'an dan kaligrafi Arab. Ketiga, siswa yang masih memerlukan banyak bimbingan dalam baca tulis al-Qur'an dianjurkan belajar dirumah/mengikuti pengajian al-Qur'an di mushola/mesjid di sekitar rumahnya. Dengan cara ini setidaknya dapat memperkecil masalah baik masalah fundational, masalah struktural dan masalah oprasional pendidikan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item