METODE KAJIAN KITAB TAFSIR DENGAN FAKTA SOSIAL (STUDI TERHADAP KAJIAN TAFSIR MUNIR MARAH LABID KARYA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH WONOKROMO I PLERET BANTUL YOGYAKARTA)

Misbakhul Mu'min 02530923, (2009) METODE KAJIAN KITAB TAFSIR DENGAN FAKTA SOSIAL (STUDI TERHADAP KAJIAN TAFSIR MUNIR MARAH LABID KARYA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH WONOKROMO I PLERET BANTUL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (METODE KAJIAN KITAB TAFSIR DENGAN FAKTA SOSIAL (STUDI TERHADAP KAJIAN TAFSIR MUNIR MARAH LABID KARYA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH WONOKROMO I PLERET BANTUL YOGYAKARTA))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (825kB) | Preview
[img] Text (METODE KAJIAN KITAB TAFSIR DENGAN FAKTA SOSIAL (STUDI TERHADAP KAJIAN TAFSIR MUNIR MARAH LABID KARYA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH WONOKROMO I PLERET BANTUL YOGYAKARTA))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (276kB)

Abstract

Judul ini dicoba untuk dituangkan dalam karya yang lebih nyata karena dalam masyarakat banyak sekali metode yang digunakan oleh para pengkaji dalam mengkaji ajaran agama, dalam konteks ini adalah kitab tafsir. Meskipun banyak terjadi di lapangan namun masih sedikit para pelaku akademi yang mencoba merangkum peristiwa tersebut dalam sebuah karya tulis untuk di pahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang salah satu metodologi kajian tafsir di masyarakat, yaitu kajian tafsir dengan fakta sosial, dan Untuk mendukung secara akademik bahwa dari setiap kejadian sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan terhadap suatu kasus atau gejala tertentu yang ada di masyarakat, lebih khususnya masyarakat yang lebih kecil yaitu dalam pondok pesantren yang memiliki elemen-elemen yang lebih khusus dibanding masyarakat pada umumnya. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan langkah observasi langsung, partisipasi dan wawancara. Pengolahan data yang akan dilakukan adalah dengan mencari hubungan antara faktor sosial dan metode kajian. Hubungan yang dimaksud adalah antara faktor sosial sebelum kajian (satu), bentuk kajian (dua) dan reaksi sosial atas kajian (tiga). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan empat belas abad yang lalu pada masyarakat Arab namun ia menjadi aturan bagi manusia hingga akhir zaman. (2) kajian al-Qur'an dari masa Nabi hingga sekarang terus berkembangan dengan tiga periode tafsir yaitu klasik, pertengahan dan kontemporer, kemudian tafsir Marah Labid yang menjadi obyek dari kajian tafsir dengan metode kajian dengan fakta sosial adalah produk dari tafsir abad pertengahan. (3) kajian al- Qur'an dan tafsir ternyata belum selesai karena dalam kenyataannya di masyarakat cara pemahaman yang dilakukan oleh para pengkaji tafsir juga memiliki cara berbeda misalnya ada yang mengkaji tafsir apa adanya dan ada juga yang dihubungkan dan dibandingkan dengan tafsir ayat dan kitab lain, ada yang menghubungkan dengan fakta sosial dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Muhammad Yusuf. M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Metode, Kajian, Kitab Tafsir, Fakta, Sosial, Syekh Nawawi Al-Bantani, Pondok Pesantren, Fadlun Minalloh
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Aug 2012 20:23
Last Modified: 29 May 2015 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2541

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum