STUDI KRITIK HADIS PERSPEKTIF JENDER (Telaah atas Metode Studi Kritik Hadis di Pusat Studi Wanita [PSW] lAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta)[Tahun 2000-2003 M]

AMIN MAS'UDI, 99533140 (2004) STUDI KRITIK HADIS PERSPEKTIF JENDER (Telaah atas Metode Studi Kritik Hadis di Pusat Studi Wanita [PSW] lAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta)[Tahun 2000-2003 M]. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB)

Abstract

Studi tentang wanita belakangan semakin marak, semuanya mengandaikan diperoleh sebuah tatanan yang lebih adil dan sedikit memihak perempuan. Karena kenyataan selama ini hubungan relasi Jender antara perempuan dan laki-laki dinilai tidak seimbang, perempuan selalu dalam posisi yang dirugikan. Tidak dipungkiri bahwa penafsiran atas teks agama merupakan salah satu penyebab timbulnya ketimpangan Jender tersebut. Untuk itu, diperlukan sebuah usaha menafsirkan ulang terhadap teks agama agar lebih sensitif Jender, baik al Qur' an maupun Hadis. Penelitian ini berupaya melihat usaha para feminis dalam mengkaji teks agama yakni hadis, dengan mengambil sample studi kritik hadis yang dilakukan oleh. PSW. Dipilihnya objek PSW dalam penelitian ini karena dalam pengamatan penulis PSW sebagai lembaga yang mewadahi para aktivis Jender sangat intens dalam melakukan kajian hadis, dan kesimpulan yang dihasilkan relatif berbeda dengan pandangan ulama salaf. Itu semua tentunya tidak terlepas dari metode yang digunakan PSW dalam mengkaji hadis. Maka penelitian ini memfokusken pada usaha menguak metode yang digunakan PSW da1am mengkaji hadis dan bagaiman kesimpulan yang dihasilkannya. Untuk mengetahui aplikasi dari metode yang dipakai, maka penulis meneliti dua tema besar, yakni hadis-hadis misoginis dan hadis-hadis mawaddah wa rahmah. Untuk hadis misoginis penulis mengambil Sample tiga hadis, dua hadis diteliti oleh peneliti laki-laki, yaitu Hamim Ilyas yang meneliti tentang hadis kurangnya akal dan agama perempuan dan Agus M.Najib yang meneliti hadis tentang penciptaan perempuan dari tulang rusuk. Dan yang satu diteliti oleh Alimatul Qibtiyah sebagai wakil dari pcrempuan yang meneliti hadis tentang laknat Malaikat terhadap istri yang menolak ajakan tidur suami. Sedangkan untuk hadis mawaddah warahmah penulis mengambil contoh dua hadis, yaitu hadis tentang kekerasan suami terhadap istri yang diteliti oleh M.Habib dan hadis tentang kriteria memilih jodoh yang diteliti oleh M.Alfatih Suryadilaga,Untuk memperoleh hasil penelitian yang valid, dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan interview, namun lebih ditekankan pada studi dekumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan metodeanalisis isi. Dari basil penelitian diketahui bahwa metode studi kritik hadis di PSW tidak banyak berbeda dengan yang lain, yakni meuggunakan standar 'ulum al-hadis meskipun dalam prakteknya banyak terjadi ketidakseragaman, karena PSW tidak menetapkan dan tidak mempunyai konsep baku standar menurut siapa. Kritik hadis di PSW di samping kritik sanad juga dilakukan kritik matan. Namun lebih menekankan pada pemabaman hadis. Yang membedakan kritik badis di PSW dengan yang lain adalah perspektif atau kaca mata pandang yang digunakannya. Dalam studi kri1ik badis. PSW mengg1makan perspektif lender. Dengan pe.Thpektif Jender tersebut PSW berusaha memahami hadis agar berkeadilan Jender.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item