PLURALISME AGAMA(Studi Atas Pemikiran Anand Krishna)

ANDI HARTOYO, 01510648 (2005) PLURALISME AGAMA(Studi Atas Pemikiran Anand Krishna). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, V, DP.pdf Download (9MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB)

Abstract

Pola keberagamaan yang dijalani umat beragama saat ini berkesan bahwa agama dipahami sebagai ajaran yang menitikberatkan pada aspek legal formal ; bukan didasarkan pada penghayatan dan aplikasi nilai-nilai agama dalam hidup kesehariannya. lmplikasi dari model keberagamaan ini adalah kurangnya penghayatan terhadap rasa dan nilai keberagamaan yang hakiki. Oleh karena itu, jika seseorang telah menjalankan ritual formal, ia dianggap sebagai seorang yang taat meskipun kehidupan sosialnya jauh dari nilai-nilai dan moral agama yang hakiki. Bahkan, dengan pola itu ia terperangkap dalam truth claim sepihak, yang menuntun mereka pada fanatisisme dan eksklusivisme. Mereka dan kelompoknya yang paling benar dan satu-satunya yang memiliki kebenaran serta pada gilirannya harus menyebarkan "kebenaran" tersebut dan menghilangkan "kesesatan" yang ada pada kelompok lain. Untuk itu, jalan kekerasan pun digunakan. Kenyataan itu menyimpulkan tentang pentingnya pengembangan keberagaman yang lebih subtansial. Melalui keanekaragaman ini, nilai-nilai pluralisme akan tampak kepermukaan. Di sini, pemahaman akan esensi agama seseorang serta pemahaman akan cinta dan kasih merupakan salah satu upaya untuk mencapai keanekaragaman yang subtansial tersebut. Dari pemaparan di atas ada beberapa masalah yang dapat dikemukakan yaitu: Bagaimana makna pluralisme agama dan peran agama serta peran Tuhan bagi umat beragama menurut Anand Krishna, karena menurut Anand agama merupakan kontrol manusia untuk saling toleransi, hidup rukun, aman dan damai yang diartikulasikan dalam cinta kasih. Untuk mengkaji lebih jauh mengenai pemikiran Anand Khrisna tentang pluralisme agama maka peneliti menggunakan metode sistematis-refleksif dan mengkolaborasikan sistematika pembahasan dalam suatu bagan analisis rangkap, proses analisis-deskriptif akan menjadi prosesi pengujian dari pembahasan atas penelitian tokoh ini. Adapun hasil temuan dari skripsi ini adalah adanya pembedaan antara agama dengan lembaga keagamaan. Agama hanya merupakan jalan, selama masih ada yang melakukan perjalanan, maka jalan-jalan itu masih ada. Tuhan itu satu adanya, umat beragama meyakini adanya satu sumber abadi atau puncak kenyataan atau kesadaran murni yang menembus dan meampaui segalanya dan dipanggil dengan berbagai nama dan mengalir melalui semua bentuk alam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item