JURNALISTIK PRAKTIS SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN POTENSI KEPENULISAN DI PESANTREN MAHASISWA HASYIM ASY' ARI YOGYAKARTA

MUKHAMAD SUBKHAN BASYAR, NIM. 0141 0656 (2005) JURNALISTIK PRAKTIS SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN POTENSI KEPENULISAN DI PESANTREN MAHASISWA HASYIM ASY' ARI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (".JURNALISTIK PRAKTIS" SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN POTENSI KEPENULISAN DL PESANTREN MAHASISWA HASYIM ASY' ARJ YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (32MB) | Preview
	Text (".JURNALISTIK PRAKTIS" SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN POTENSI KEPENULISAN DL PESANTREN MAHASISWA HASYIM ASY' ARJ YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Penclitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis ten tang pelaksanaan kegiatan J umalistik Praktis sebagai media pengembangan potensi kependisan santri di Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy'ari Yogyakarta s~ rta kt.:ndala-kendala yang dihadapi. Hasil penclitian ini diharapkan dapal menyempurnakan pelaksanaan kegiatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-naturalistik dcngan mengambil Jatar Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy'ari di Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi pastisipatoris (pengamatan ter1ibat), wawancara mendalam, dokumentasi dan ctnofotograli. Analisis dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang telah bcrhasil dikumpulkan, dan darinya ditarik suatu kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan dilakukan dengan menggunakan sumber ganda dan dianalisa dengan metode deskriptif-induktif Hasil peneJitian menunjukkan: ( l) J urnahstik Praktis adalah kegialan pesantren yang dikategorikan sebagai kurikulum semi otonom pesantren (kurikulum pesantren yang dilaksanakan di luar jadwal pelajaran) yang bertujuan mewadahi para santri dalam mengembangkan potensinya di bidang kepenulisan, yaitu menulis di media massa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah-dialog-penugasan. Strategi yang diterapkan di dalam mencapai tujuan kcgiatan ada tiga hal: perlama memancing timbulnya motivasi menulis; kedua mengenalkan teori-teori praktis (yang berkaitan langsung dengan praktik); dan ketiga praktik dan aktualisasi karya. Hal lain yang paling mendukung adalah iklim persaingan menulis yang scngaja dibentuk di pcsantren terscbut. Kegiatankegiatan lain yang masuk dalam kurikulum pesantren hampir semuanya diarahkan kepada pemupukan profcsionalisme menulis, hingga Jurnalistik Praktis dapat dikatakan sebagai inti dari semua kegiatan pesantren.. (2) Usaha mengembangkan potensi kepenulisan melalui Jurnalistik Praktis tersebut dapat dikatakan berhasil, khususnya untuk kalangan santri. Keberhasilan tersebut tercermin dari tennuatnya tulisan para santri di berbagai media massa, baik itu yang berskala lokal ataupun nasional. Dengan keberhasilan tersebut, secara tidak langsung dari pihak pesantren telah melakukan improjisasi melodof,Jgt dan memadukan antara unsur ketrampilan kerja (vocational) dengan pengembangan keilm uan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item