ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUFFI II LAJU INFLASI DL INDONESIA TAIIUN 1991-2003 (PERSPEKTLF EKONOMI MAKRO ISLAM)

AHMAD JOHARUDIN, NIM. 01390988 (2005) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUFFI II LAJU INFLASI DL INDONESIA TAIIUN 1991-2003 (PERSPEKTLF EKONOMI MAKRO ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUFFI II LAJU INFLASI DL INDONESIA TAIIUN 1991-2003 (PERSPEKTLF EKONOMI MAKRO ISLAM))
BAB I, V, DP.pdf - Published Version

Download (20MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUFFI II LAJU INFLASI DL INDONESIA TAIIUN 1991-2003 (PERSPEKTLF EKONOMI MAKRO ISLAM))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Abstract

lnflasi merupakan simtom dari ketidakseimbangan dan ini tidak cocok dengan penekanan lslam pada keseimbangan dan ekuilibrium. Al-Qur'an dengan tegas menekankan perlunya ketulusan dan keadilan dalam nilai semua ukuran . Menerima saja inflasi sama dengan menerima penyakit dan membiarkan hilangnya kemampuan perekonomian untuk bergerak secara reflek . Negara yang mempunyai kemampuan besar untuk mengatasi inflasi adalah yang paling berhasil dalam mencapai dan memelihara tingkat perturnbuhan ekonomi dan employment yang lebih tinggi. lnflasi di negara miskin ataupun kaya mempunyai konsekuensi yang sama dalam membuat distorsi output, meremehkan efisiensi dan investasi yang produktif dan dalam mendorong ketidakadilan dan ketegangan sosial. Satu­ satunya cara untuk mengakhiri inflasi hanyalah dengan menanggulangi akar sebab-sebabnya. Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah apakah faktor jumlah uang beredar , produk domestik bruto, pengeluaran pernerintah, dan ekspor netto mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap laju inflasi baik secara parsial maupun secara bersama-sarna. Sejalan dengan masalah tersebut maka objek dalam penelitian ini adalab gejolak perekonomian makro (yang meliputi laju inflasi, jumlab uang beredar, produk domestik bruto, pengeluaran pemerintah, dan ekspor netto) di Indonesia periode 1991-2003. Alat analisa yang digunakan ada1ah analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi 1inier berganda. Hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa berdasarkan analisis kuantitatif yang dilak:ukan, faktor jumlah uang beredar menunj ukkan nilai t hitung -4.156 t tabel -2.021 dengan tingkat probabilitas 0.000. Hal ini berarti bahwa jumlah uang beredar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap inflasi, faktor produk domestik bruto menunjukkan nilai t hitung 0.657 t tabel 2.021, dengan tingkat probabilitas 0.564, berarti variabel produk domestik bruto tidak berpengaruh secara signifika·n terhadap laju inflasi , Sedangkan Penge1uaran pemerintah menunjukkan angka t hitung 5.484 t tabel 2.021, dengan tingkat probabilitas 0.000, Berarti bahwa variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap laju inflasi . Dan variabel ekspor netto menunjukkan nilai t hitung 0.518 t tabel 2.021, dengan tingkat probabilitas 0.617. Hal ini mengindikasikan bahwa variabe1 ekspor netto tidak berpengaruh secara signifikan terhadap 1aju inflasi. Sedangkan secara bersama-sama di dapat nilai F hitung 10.375 F tabel 2.560 dan tingkat probabilitas 0.000, Dan dapat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. A. YUSUF KHOIRUDDIN, SE, M.Si
Uncontrolled Keywords: Laju inflasi 1991-2003, perspektif ekonomi makro
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Jun 2017 14:33
Last Modified: 13 Jun 2017 14:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25514

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum