PELAKSANAAN TUGAS KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DI SDIT LUQMANUL HAKIM YOGYAKARTA

DENNY AGUSTIAWAN, NIM.02411254-00 (2006) PELAKSANAAN TUGAS KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DI SDIT LUQMANUL HAKIM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

DENNY AGUSTIAWAN. Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah sebagai Administrator di SDIT Luqmanul Hakim Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan tugas Kepala Sekolah sebagai administrator serta hambatan- hambatan yang dihadapi Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai administrator. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan bagaimana seharusnya menjadi Kepala Sekolah yang tetap melaksanakan tugas, walaupun kegiatan kesehariannya begitu banyak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SDIT Luqmanul Hakim Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan.Tugas Kepala Sekolah sebagai Adminisrator meliputi bidang kepegawaian yang terdiri dari rekruitmen dan pembinaan pegawai serta membuat prosedur-prosedur yang berhubunan dengannya, seperti cuti, keadiran dan perijinan,mengajar, dan seragam pegawai. Dalam bidang keuangan, yakni menentukan prosedur pembayaran biaya sekolah, pengajuan dan pencairan biaya kegiatan, tabungan siswa, prosedur pengelolaan beasiswa dan insentif pegawai serta prosedur pengelolaan hadiah. Dalam bidang prasarana/perlengkapan yaitu menentukan prosedur pengadaan dan penggunaannya. Dalam bidang ketata usahaan yaitu mengurusi entri data data keuangan sekolah dari BMT BRS dan entri slip tabungan siswa menerima tamu, membuat surat-surat yang diperlukan dan lain-lain . Sedangkan dalam bidang organisasi kepedidikan, meliputi pembinaan-pembinaan prestasi, akhlak, mental, penerimaan siswa baru dan prosedur-prosedurnya,daftar ulang siswa lama dan proses mutasi sepertipindah keluar dan pindah masuk,mekanisme penyelesaian masalah-masalah kesiswaan, tata tertib dan prosedur penegakan tata tertib siswa dan sanksi-sanksi pelanggaran. Hambatan-hambatan yang dialami oleh Kepala Sekolah dalam pelaksanaan tugasnya sebagai administrator adalah: dalam bidang kepegawaian; karena pegawai bekerja Full Day, maka secara fisik berpengaruh pada kualitas kerja dan karena penerimaan pegawai tidak ditangani langsung oleh Kepala Sekolah tetapi dilakukan oleh yayasan, sehingga menyebabkan pengawasan personal oleh Kepala Sekolah kurang. Dalam bidang keuangan yaitu penggunaan keuangan sekolah tidak dapat leluasa karena semua uang masuk ke rekening yayasan. Dalam bidang sarana perlengkapan yakni prioritas pekerjaan yang dilakukan oleh yayasan dapat menunda keinginan-keinginan sekolah. Dalam bidang ketata-usahaan yakni ketata-usahaan yang belum memiliki job secara rinci sekali sehingga menunggu instruksi dari Kepala Sekolah. Sedangkan dalam bidang kesiswaan/organisasi pendidikan yakni pelaksanaan tugas atau kegiatan yang sudah direncanakan terganggu jika penanggung jawabnya sakit atau ijin tidak masuk.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item