PENGELOLAAN HUTAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG DALAM ERA OTONOMI DAERAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN EKOSISTEM

ATHOURAKHMAN, NIM. 00450221 (2005) PENGELOLAAN HUTAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG DALAM ERA OTONOMI DAERAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN EKOSISTEM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGELOLAAN HUTAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG DALAM ERA OTONOMI DAERAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN EKOSISTEM) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (PENGELOLAAN HUTAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG DALAM ERA OTONOMI DAERAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN EKOSISTEM) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Sudah menjadi kodrat manusia baliwa manusia tidak akan pernah puas dengan suatu keinginan. Manusia akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketika sudah terpenuhi satu kebutuhan maka maka akan muncul lagi keinginan untuk memiliki yang lainnya. Oleh karena itu manusia akan selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Hutan merupakan salah satu dari dari komponen lingkungan yang menjadi korban ketika manusia berusaha untuk memenuhi memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia maka keberadaan hutan seinakin terancam. Padahal hutan merupakan salah satu komponen utama yang hams dimanfaatkan manusia dalam memenuhi kebuluhan hidupnya. Salah salu usaha yang dapat dilakukan manusia agar dapat lelap mcmanfaalkan luitan (anpa menimbulkan kerusakan pada hutan adalah mengelola hutan dengan sebuali pengelolaan yang berkesinambungan Penelitian ini merupakan penelitian kualilatif dan dilakukan dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di hutan yang terdapal di Kabupaten Temanggung. Dari hasil penelitian yang dilakukan di kabupaten Temanggung baliwa pengelolaan hutan dilaksanakan dengan sistem PI IBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat). Dalam sistem ini masyarakat mengelola lahan luitan dengan menanam berbagai jenistanaman seperti kopi, kacang-kacangan, padi dan jagung. Sehingga pengelolaan hutan bukan pengelolaan yang berorientasi pada kayu. Dengan sistem ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan hutan sekaligus menjaga keberadaannya. Proses dan produk dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif sumber pembelajaran biologi dalam pokok bahasan ckosistem dan peranan manusia dalam keseimbangannya di SMA maupun MA.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item