KITABAL-TAQRIB WAAL-TAISIR LIMA'RIFAH SUNAN AL BASYIR AL-NAZiR KARY A AL-NAWA WI DAN KEDUDUKANNY A DALAM KHAZANAH ILMU HADIS

Ade Fathurrohman, NIM: 00530214 (2005) KITABAL-TAQRIB WAAL-TAISIR LIMA'RIFAH SUNAN AL BASYIR AL-NAZiR KARY A AL-NAWA WI DAN KEDUDUKANNY A DALAM KHAZANAH ILMU HADIS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (KITABAL-TAQRIB WAAL-TAISIR LIMA'RIFAH SUNAN AL BASYIR AL-NAZiR KARY A AL-NAWA WI DAN KEDUDUKANNY A DALAM KHAZANAH ILMU HADIS) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KITABAL-TAQRIB WAAL-TAISIR LIMA'RIFAH SUNAN AL BASYIR AL-NAZiR KARY A AL-NAWA WI DAN KEDUDUKANNY A DALAM KHAZANAH ILMU HADIS) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Sejarah perkembangan ilmu hadis di abad pertengahan memasuki masa penyempurnaan. Fase tersebut ditandai dengan munculnya karya dibidang ilmu hadis yang dimulai sejak masa Al-Ramihurmuz1 yang menulis kitab ilmu hadis dengan judul al-MulJaddis al-Fi~il Baina al-Riwl wa a/- Wi'ijt, karyanya tersebut dipandang sebagai karya pertama di bidang ilmu hadis yang cukup memadai. Pasca itulah mulai bermunculan kitab-kitab di bidang ilmu hadis sampai akhirnya di awal abad keenam Hijriyah munculah al-Nawaw1 yang dikenal sebagai seorang ulama yang ahli dalam bidang fiqh dan hadis yang menulis a/-Taqno wa al-Taislr liMa 'rifah Sunan al-Basylr wa al-N8Zlr.. Kitab ini pada awalnya disusun dari sebagai ikhtisir dari Muqaddimah lbnu $alilJ karya lbnu SalaQ. Akan tetapi dalam perkembangan ilmu hadis selanjutnya, karya al-Nawaw1 (al-Taqrlb) temyata banyak dirujuk disamping karya Ibnu Sala4. Kitab a/-Taqno juga banyak mempengaruhi perkembangan ilmu hadis selanjutnya, terbukti dengan banyaknya karya al-Nawaw1 ini dikutip dan diberikan penjelasan kembali (Syarf!.) oleh para ahli hadis setelahnya. Penelitian ini akan menjelaskan bagaimana sistematika dan metode yang digunakan al-Nawaw1 dalam menyusun kitab al-Taqrlb dan menilai kelebihan dan kekurangan serta melihat sejauh mana kedudukan kitab alTaqno dalam perkembangan khazanah ilmu hadis hingga saat ini. Penelitian ini mengacu pada data-data kualitatif yang termasuk dalam jenis data kepustakaan (library research). Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah metode deskriptif-inferensial yang dengan disertai pendekatan historis-kritis. Data-data yang dirujuk dalam penelitian ini dikumpulkan dari buku-buku, artikel, dan tulisan-tulisan di situs-situs internet yang dinilai berkaitan dengan penelitian ini. Sejumlah data tersebut akan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu data primer dan sekunder. Data kemudian dianalisa dengan mengunakan menggunakan dua teknik analisa, yaitu analisa kritis dan interpretasi kritis. Kitab al-Taqno karya al-Nawaw1 memiliki pengaruh yang sangat kuat pada perkembangan ilmu hadis di masa setelahnya, jika ditinjau dari segi isi, metode, dan sistematika penulisan. Sistematika kitab a/-Taqrlb mewakili sistematika penulisan literatur ilmu hadis masa pertengahan, di mana materi penyusunan hanya terfokus pada istilah-istilah hadis dan belum menyentuh pada aspek historisitas hadis serta sejarah perkembangan ilmu hadis. Sistematika penulisan kitab al-Taqrlb karya al-Nawaw1 sama dengan sistematika yang diusung oleh Ibnu Sala4 dalam karyanya Muqaddimah lbnu $alaq. Sedangkan metode yang digunakan oleh al-Nawaw1 adalah metode Isnid atau konfirmasi riwayat dengan bentuk penyajian khuli~a/J (ringkasan). Kelebihan dari alTaqrlb karya al-Nawaw1 ini terletak pada kepiawaian al-Nawaw1 dalam meringkas dan membahasakan kembali karya Ibnu Sala4 dengan redaksi yang lebih ringkas, lugas dan mudah untuk dipahami. Sedangkan kekurangan dari a/-Taqifb adalah bahwa kitab ini tidak memberikan kritik dan penambahan cabang-cabang ilmu hadis yang dirumuskan Ibnu SaliiQ serta menghilangkan aspek-aspek penting yang terdapat dalam Muqaddimah Ibnu $alilJ. Adapun kedudukan kitab al-Taqrlb dalam khazanah perkembangan ilmu hadis sangat signifikan, hal ini terlihat dari banyaknya para ulama setelahnya yang menjadikan kitab tersebut sebagai rujukan dalam penulisan karya dalam bidang ilmu hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item