URGENSI ILMU MAUHIBAH DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN

HIBBI FARIHIN, NIM. 98532578 (2004) URGENSI ILMU MAUHIBAH DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (URGENSI ILMU MAUHIBAH DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11MB) | Preview
[img] Text (URGENSI ILMU MAUHIBAH DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Dalam sebuah hubungan, korelasi yang terjadi antara dua pihak adalah interdepedensi. Pihak pertama mampu membaca dan mcmahami pihak kedua. Dcmikian pula pihak kcdua, mampu paham atau dipahami oleh pihak pertama. Dalam wacana tafsir, subjek adalah mufassir dan objek adalah al-Qur’an. Hubungan interdepedensi antara keduanya dapat dianggap berhasil jika mufassir mampu membaca dan mencema al-Qur’an dengan baik. Lebih lanjut, mufassir scbagai subjek memiliki peran yang lebih dominan dibanding al-Qur’an yang berposisi sebagai objek. Hal ini karena al-Qur’an diyakini sebagai objek yang telah siap dan bisa dipahami, sebagaimana disinyalir Q.S. al-Qamar 54: 17/22/32/40, yakni: Menyadari hal ini para pakar tafsir memandang perlu menyediakan seperangkat pisau analisa standar yang musti dimiliki pengkaji-pengkaji al-Qur’an. Seseorang dianggap mampu berinteraksi dengan al-Qur’an secara baik apabila telah memiliki standar kelayakan tersebut. Tanpa memenuhinya, interaksi antar kedua pihak masih diragukan akurasinya, dan hubungan interdepedensi ideal belum terwujud. Bcrkaitan dengan hal ini al-Suyutl menyebutkan lima belas disiplin yang harus dikuasai oleh seorang mufasir yang salah satunya adalah Ilmu Mauhibah. Hal yang hampir sama dipaparkan oleh al-Zarqam dan al-Zahabf Posisi penulisan skripsi adalah pemaparan kembali konsep Ilmu Mauhibah untuk menunjukkan pentingnya peranan yang dimiliki dalam penafsiran al-Quran, mengingat mulai terlupakannya keilmuan ini dari materi-materi Ulumul Qur’an. Sedangkan bentuk penelitiannya adalah penelitian pustaka (Library Research) dengan metode Deskriptif Analitis. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Filosofis Skolastik dengan ciri Sintetis Deduktif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Fauzan Naif, MA
Uncontrolled Keywords: MAUHIBAH
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Jul 2017 13:32
Last Modified: 04 Jul 2017 13:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25755

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum