DOA SEBAGAI SUATU TERAPI DALAM PENGOBATAN ISLAM

MARTIN, NIM. 99513154 (2005) DOA SEBAGAI SUATU TERAPI DALAM PENGOBATAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DOA SEBAGAI SUATU TERAPI DALAM PENGOBATAN ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DOA SEBAGAI SUATU TERAPI DALAM PENGOBATAN ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Sebagaimana diketahui seperti yang disebutkan dalam hadis, doa adalah sebagai "mukhul ibadah" atau sebagai otaknya ibadah. Namun bagaimana doa disamping merupakan otaknya ibadah tersebut juga digunakan dalam pengobatan Islam sebagai suatu terapi (praktek pengobatan). Oleh karena itu daiam penelitian ini penyusun mencoba untuk membatasinya dalam rumusan masalah yang merupakan isi dari skripsi ini yaitu: (1) Pemaknaan doa yang bagaimanakah yang digunakan dalam pengobatan Islam sehingga doa itu memberi efek kesembuhan. Kemudian (2) Tujuan doa yang bagaimanakah sehingga memberikan kesembuhan dalam pengobatan Islam. Pembicaraan lebih lanjut lebih menitikberatkan pada doa sebagai obat kesembuhan bukan sebagai ibadah walaupun dalam istilahnya nanti tidak terlepas dari makna tersebut. Skripsi dengan judul "Doa sebagai suatu Terapi dalam Pengobatan Islam" dalam penelitian ini merupakan bentuk penelitian library research yang berusaha memahami dan memaknai fenomena pengobatan Islam melalui doa dengan menggunakan pendekatan psikologis. Pendekatan ini untuk,melihat sudut pandang mengenai manusia yang merupakan obyek sekaligus subyek doa dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah doa tidak dimaknai sebagai sesuatu yang tekstual semata-mata akan tetapi dimaknai sebagai suatu pembersihan jiwa atau sering disebut sebagai pikiran yang terletak pada kesadaran yang bersifat non lokal (ruang dan waktu). Doa dimaknai memberikan efek sugesti ke dalam pikiran manusia sebab berangkat dari pemahaman bahwa timbulnya penyakit itu dikarenakan oleh system tubuh yang lemah dan rentan terhadap penyakit oleh sebab penyakit mental misalnya ketidak yakinan, keragu-raguan yang berlebihan dan emosi yang tidak terkontrol. Adapun tujuan agar doa mempunyai akibat dapat menyembuhkan adalah pembersihan jiwa dan makrifah kepada realitas yang lebih tinggi (Allah) dengan memiliki kesadaran yang diwujudkan dalam semangat doa yang berisi kepasrahan (menerima) tanpa menjadi pasif, bersyukur tanpa harus menyerah kalah. Ada kalanya doa itu diarahkan untuk maksud dan tujuan tertentu dan ada kalanya doa tidak diarahkan untuk tujuan tertentu yaitu "teijadilah menurut kehendak-Mu" tergantung pada kecocokan kepribadian orang yang bersangkutan. Dengan kata lain sikap kepribadian yang sehat merupakan kepribadian yang diarahkan memadukan sikap kontemplatif dengan bekerja giat secara fungsional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Zuhri, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: mukhul ibadah
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Jul 2017 08:41
Last Modified: 05 Jul 2017 08:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25821

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum