NAMBANG DAWA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA INDRAMAYU

LIS ISTIANA TULUDKHIAH, NIM. 00350278 (2005) NAMBANG DAWA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA INDRAMAYU. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NAMBANG DAWA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA INDRAMAYU)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (NAMBANG DAWA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA INDRAMAYU)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Nambang Dawa merupakan kata kiasan yang maknanya suami yang tidak mau mengwus isteri dan tidak pula menceraikarmya dalarn waktu yang cukup lama. Hal tersebut menunjukkan adanya persoalan-persoalan yang dihadapi isteri dalarn perkawinan yang berhubungan dengan hak-hak yang seharusnya ada selarna perkawinan itu berlangsung namun suami mengabaikam1ya, sehingga isteri menderita lahir batin karena posisinya yang diganttmg atau ditambang dawa. Fenomena tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indrarnayu bahkan tidak sedikit dari mereka yang berujung pada sebuah perceraian dengan mengajukan gugatannya ke Pengadilan Agama Indramayu. Pennasalahan ini menjadi menarik untuk dicennati dan diteliti secara obyektif karena berdasarkan data yang ada di Pengadilan Agama Indramayu,kasus Namhang Dawa merupakan penyebab yar1g cukup tinggi dari perkara cerai gugat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penyusun meneliti mengenai faktorfaktor apa saja yang melatarbelakangi suami melakukan Nambang Dawa? Dan bagaimana pertimbangan hukum yang dipergunakan hakim dalam menyelesaikan perkara tersebut. Dikarenakan penelitian ini adalah penelitian lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah intervew (wawancara), yaitu metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dilakukan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Adapun yang diwawancarai adalah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah yang terkait serta informan lain yang ada kaitan langsung dengan pennasalahan penelitian. Berdasarkan metode yang digunakan, maka dari penelitian ini ditemukan jawaban bahwa faktor-faktor yang menyebabkan suami melakukan Nambang Dawa adalah karena faktor perselisihan, perselingkuhan, kawin paksa dan perkawinan dini. Sedangkan pertimbangan hukum yang dipergunakan hakim dalam perkara tersebut adalah pelanggaran suarni terhadap ta'lik talak dan berdasarkan alasan meninggalkan selama dua tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan alasan teijadinya perselisihan diantara suami isteri yang tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam mmah tangga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Kamsi, MA
Uncontrolled Keywords: Nambang Dawa, Alasan Perceraian, Pengadilan Agama Indramayu
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 05 Jul 2017 14:16
Last Modified: 05 Jul 2017 14:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25864

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum