KEKAYAAN DALAM AL-QUR'AN Kajian Tematik atas Ayat-ayat Mal

Nur Munafiin, NIM.99533148 (2005) KEKAYAAN DALAM AL-QUR'AN Kajian Tematik atas Ayat-ayat Mal. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Kekayaan mempakan salah satu komponen terpenting dalam menunjang kehidupan umat manusia, karena dengan kekayaan itulah mereka dapat memenuhi segala kebutuhannya baik kebutuhan primer, skunder maupun tersier. Mengingat sedemikian pentingnya peran dan fungsi kekayaan bagi kelestarian umat manusia, alQur'an secara berulang menyebut istilah tersebut dengan menggunakan beberapa istilah yang dapat dikembalikan pada makna kekayaan. Di antara lafal-lafal tersebut, al-mal mempakan lafal terdekat dengan kekayaan sebagaimana yang dimaksud dalam penelitian ini. Kekayaan dalam al-Qur'an yang dikaji dalam penelitian ini berpijak pada makna-makna yang terkandung dalam lafal al-mal sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian ulama. Pemetaan teoritis kekayaan ini penting dilakukan mengingat posisi kekayaan sebagaimana yang dimaksud penelitian ini berada dalam kontek historisitas teks al-Qur'an. Untuk memetakan kajian kekayaan ini ditentukan tiga pokok masalah: pertama, bagaimana penafsiran al-Qur'an tentang kekayaan; kedua, bagaimanakah cara mendapatkan kekayaan seperti yang dikehendaki al-Qur'an; dan ketiga, bagaimanakah sikap al-qur'an dalam memandang kekayaan tersebut. Terhadap lafal al-mal, umumnya para ulama bersepakat bahwa dalam kekayaan terdapat dua sisi yang saling berlawanan. Mereka berpendapat bahwa di satu sisi kekayaan merupakan keindahan dari perhiasan dunia, ia sebagaimana anak (keturunan) adalah anugerah Allah yang dikaruniakan kepada hambanya yang dikehendaki Seba1iknya di sisi lain, kekayaan merupakan ujian dan fitnah bagi pemiliknya, ia adalah suatu kekuatan yang dapat membawa seseorang kepada sikap atau karakter tertentu. Di samping itu, kekayaan dalam al-Qur'an dipandang sebagai sarana untuk melengkapi peralatan-peralatan yang dibutuhkan manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia serta melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk yaitu untuk beribadah. Dengan demikian, tidaldah dapat dikatakan bahwa kekayaan merupakan akar dari suatu azab (kesengsaraan) yang menimpa seseorang atau masyarakat. Sebaliknya ia tidak pula dapat disebut sebagai sumber kebahagiaan, karena hal semacam ini dapat menjadikan kekayaan seolah Dewa atau Tuhan yang sangat berkuasa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.M.Yusuf, M.Si
Uncontrolled Keywords: AL-QUR'AN, Ayat-ayat Mal
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 05 Jul 2017 15:10
Last Modified: 05 Jul 2017 15:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25871

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum