PELAKSANAAN PERJANJIAN BAKU DI BANK BRI SYARIAH YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

M NURHASAN LATIEF, NIM. 01381243 (2005) PELAKSANAAN PERJANJIAN BAKU DI BANK BRI SYARIAH YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELA.KSANAAN PERJANJIAN BAKU 01 BANK BRI SYARIAH YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PELA.KSANAAN PERJANJIAN BAKU 01 BANK BRI SYARIAH YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Perkembangan Bank Syariah di tanah air merupakan salah satu indikasi semakin meningkatnya aktivitas ekonomi yang berbasis syariah. Keberadaan bank syariah semakin diperkuat dengan munculnya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang memberi keleluasaan bagi bank syariah untuk dapat eksis seperti bank-bank konvensional, dengan adanya peluang tersebut maka lahirlah beberapa bank syariah seperti BNI Syariah, BII Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Danamon Syariah, Bank IFI Syariah, Bank Jabar Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank BRI Syariah dan lain-lain. Dalam setiap transaksinya Bank BRI Syariah Y ogyakarta menggunakan perjanjian baku baik itu transaksi besar ataupun transaksi kecil, hal ini wajar sebab perjanjian baku dewasa ini sangat dibutuhkan dalam perbankan. Konsumen dalam hal ini adalah nasabah Bank BRI Syariah Yogyakarta, sebenamya mempunyai hak untuk melakukan tawar-menawar dalam setiap perjanjian, tetapi berhubung perjanjian itu sudah dituangkan dalam suatu formulir yang sudah distandarkan (baku) oleh Bank BRI Syariah Yogyakarta maka nasabah tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan tawar-menawar tersebut. Sementara dalam hukum Islam, semua perjanjian itu hams dilakukan atas dasar suka sama suka antara satu pihak dengan pihak lain, yang berarti tidak boleh ada unsur paksaan dari salah satu pihak, tetapi bagaimana nasabah bisa melakukan perjanjian dengan suka rela jika perjanjian itu sudah distandarkan. Selanjutnya pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan normatifyaklli dengan melihat apakah perjanjian di Bank BRI Syariah Yogyakarta telah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam hukum Islam. Dari hasil penelitian ini maka dapat diketahui bahwa perjanjian baku yang diterapkan di Bank BRI Syariah Yogyakarta telah sesuai dengan hukum Islam, sebab tidak ada nasabah yang merasa terpaksa dalam menerima perjanjian baku atau dirugikan terhadap perjanjian baku tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof Dr. H. Syamsul Anwar, MA
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan Perjanjian Baku, Bank BRI Syariah Yogyakarta, Perspektif Hukum Islam
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 06 Jul 2017 09:33
Last Modified: 06 Jul 2017 09:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25887

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum