PEMAHAMAN AJARAN ISLAM DI KALANGAN NARAPIDANA YANG BERBEDA USIA (STUDI KOMPARATIF DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WIROGUANAN YOGYAKARTA)

ULFI, NIM.01410962-00 (2005) PEMAHAMAN AJARAN ISLAM DI KALANGAN NARAPIDANA YANG BERBEDA USIA (STUDI KOMPARATIF DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WIROGUANAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PEMAHAMAN AJARAN ISLAM DI KALANGAN NARAPIDANA YANG BERBEDA USIA (STUDI KOMPARATIF DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WIROGUANAN YOGYAKARTA)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN AJARAN ISLAM DI KALANGAN NARAPIDANA YANG BERBEDA USIA (STUDI KOMPARATIF DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WIROGUANAN YOGYAKARTA)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya perbedaan pemahaman agama Islam di kalangan narapidana yang berbeda usia yakni remaja dan dewasa di kalangan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah narapidana yang menjalani masa hukuman diatas satu tahun kurungan sebanyak 188 narapidana yang terbagi dari 161 narapidan dewasa dan 27 narapidana remaja. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) dengan sistem undian. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan pedoman umum yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto yakni 30 % jumlah sampelnya sebayak 56 orang dengan perincian 48 narapidana dewasa dan 8 narapidana remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi analisis data kualitatif, analisis data kuantitatif Dengan perhitungan menggunakan tes Kai Kuadrat diperoleh basil X20 yaitu 5,330. Dengan demikian Kai Kuadrat yang diperoleh adalah lebih kecil daripada Kai Kua.drat yaitu 5,991> 5,330 < 9,210. Penelitian ini menggungkapkan bahwa rnateri agama Islam bagi narapidana berupa Fiqih, aqidah dan akhlak serta latihan membaca Al-qur'an. Materi tersebut sifatnya praktis dalam artian dapat langsung diamalkan. Adapun metode yang digunakan dalam menyajikan materi adalah dengan metode ceramah dan Tanya jawab. Bentuk pembinaan agama Islam di Lembaga ini tidak mengenal pembagian kelas layaknya di Lembaga-lembaga pendidikan tetapi dijadikan satu antara narapidana yang dewasa, remaja/pemuda serta tidak memandang tingkat kejahatan dan pendidikan narapidana. . Hasil penelitian menunjukkan : 1) Tingkat Pemahaman Ajaran Islam di kalangan narapidana pada katagori sedang. Pemahaman mereka terhauap Ajaran Islam berada pada kategori cukup. 2) Di kalangan narapidana yang berbeda usia (remaja dan dewasa) di Lembaga pemasyarakatan Wirogunan yogyakarta tidak ada perbedaan dalam hal pemahaman ajaran Islam. Hal ini berarti perbedaan usia narapidana tidak mempengaruhi pemahaman ajaran Islam. 3) tidak terdapatnya perbedaan disebabkan oleh faktor lain, seperti: tingkat pendidikan, masa hukuman dan keaktifan narapidana dalam mengikuti pembinaan agama Islam yang sama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item