KONSEP KEPALA NEGARA MENURUT ZAINAL ABIDIN AHMAD

A. PAZDENI, NIM.00370063 (2005) KONSEP KEPALA NEGARA MENURUT ZAINAL ABIDIN AHMAD. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KEPALA NEGARA MENURUT ZAINAL ABIDIN AHMAD)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KEPALA NEGARA MENURUT ZAINAL ABIDIN AHMAD)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Lembaga eksekutif merupakan lembaga yang sentral dalam sebuah negara. Lembaga ini memiliki tugas utama melaksanakan kebijakan politik dan pemerintahan baik ke dalam maupun ke luar. Dalam sejarah Islam, kepala negara atau presiden disebut khalifah atau imam, dan karena masalah khalifah masuk dalam bidang kajian politik atau siyasah, maka kajian khalifah ini dalam sejarah Islam masuk dalam kajian fiqh siyasah. Bentuk pemerintahan Islam dari masa Nabi Muhammad SAW sampai masa al-khulafa al-rasyidun hingga lahirnya dinasti Umayyah dan Abasiyyah serta munculnya kerajaan-kerajaan dalam Islam tidaklah berubah, di mana nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur'an dan al-Hadits selalu dikedepankan dan diutamakan, hanya saja wacana yang patut dikaji secara mendalam dan cermat adalah mengenai khalifah sebagai lcmbaga tinggi Islam yang menaungi masalah umat, di mana mekanisme pengangkatan khalifah dan calon khalifah tidak lagi milik umum urnat Islam tctapi menjadi milik golongan tertentu yang mengklaim itu adalah hak istimewa mereka. Polemik dan wacana kekhalifahan yang seperti inilah yang terjadi, terutama pada abad pertengahan melahirkan banyak pemikir dan penggagas tentang konsep negara, termasuk konsep kepala negara dalam Islam. Praktek khilafah atau imamah serta pemerintahan yang terjadi dalam sejarah Islam itu menjadi perdebatan ulama abad pertengahan. Mereka mengemukakan teori tentang khilafah dan melakukan kajian dan pengamatan terhadap praktek-praktek tersebut dalam kaitannya dengan beberapa doktrin al-Qur'an dan al-Hadits Nabi Muhammad SAW tentang kekuasaan dun keadilan. Salah satu pemikir abad pertengahan adalah Ibnu Sina yang tidak hanya rnewakili para filosuf ataupun dokter, tetapi lebih dari itu dia adalah seorang negarawan sejati yang mensuaikan pernikiran dan gagasannya tidak hanya dalam buku tetapi dalarn kehidupan sehari-harinya, sesuai dengan jabatan yang ia jabat pada masa kehidupannya. Kajian yang dikemukakan oleh Zainal Abidin Ahmad mengenai negara ideal yang dicita-citakan Ibnu Sina, yaitu "negara adil makmur", merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal ini memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap konsep kepala negara menurut Ibnu Sina berdasarkan kajian tersebut. Pcndekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis­ filosofis. Pcndekatan historis adalah pendekatan yang meliputi proses pemahaman dan penafsirar. atas sebuah peristiwa atau suatu pemikiran yang diletakkan dalam latar belakang sejarah) dan struktur realitas yang melingkupinya. Sedangkan pendekatan filosofis adalah pendekatan dengan cara menyelidiki dan berfikir yang mendalam sehingga akan diketahui dan terjawab akar persoalan yang dimaksud dalam kajian. Zainal Abidin Ahmad mempunyai konsep tersendiri tentang kepala negara, di mana ia memandang kepala negara sebagai sebuah lembaga yang harus diperjuangkan oleh umat Islam, dan dalam hal ini ia lebih mengedepankan konsep demokrasi modern ketimbang ''syura" dalam Islam. hal ini bisa dilihat dari syarat dan mekanisme pengangkatan kepala negara yang ia bangun. Tentu saja ia mempunyai alasan dan pengaruh dari pemikir lainnya mengenai hal ini, dan menurut penyusun tokoh yang sangat berpengaruh dalam hal ini adalah lbnu Sina.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Kamsi, MA NIP.150231514
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 10 Jul 2017 09:12
Last Modified: 10 Jul 2017 09:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26022

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum