METODE PEMAHAMAN HADIS MENURUT AYAT DIMYATI DALAM BUKU LFAJJIS ARBA ,IN: MASALAH AQIDAH, SYARIAH, DAN AKHLAK

HARNAS HIJRIYAH, NIM. 99532918 (2005) METODE PEMAHAMAN HADIS MENURUT AYAT DIMYATI DALAM BUKU LFAJJIS ARBA ,IN: MASALAH AQIDAH, SYARIAH, DAN AKHLAK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE PEMAHAMAN HADIS MENURUT AYAT DIMYATI DALAM BUKU LFAJJIS ARBA ,IN: MASALAH AQIDAH, SYARIAH, DAN AKHLAK) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (METODE PEMAHAMAN HADIS MENURUT AYAT DIMYATI DALAM BUKU LFAJJIS ARBA ,IN: MASALAH AQIDAH, SYARIAH, DAN AKHLAK) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Dengan munculnya kitab-kitab hadis dengan bentuk dan metode yang beragam, para ulama hadis membagi kitab-kitab tersebut dalam berbagai kategori, diantaranya dengan kategori arba 'lnyaitu suatu kumpulan empat puluh hadis yang memuat berbagai macam masalah yang diminati oleh kolektomya. Di Timur Tengah akan banyak kita dapati tokoh-tokoh beserta karyanya yang masuk dalam kategori ini . Ayat Dimyati, merupakan salah satu sosok putra Indonesia yang termasuk dalam goIongan ini dengan karya lfadJ..C; Arba 'ln, yang secara garis besar buku ini memuat hadis-hadis berkisar permasalahan aqidah, syari'ah dan akhlak. Dalam buku ini , Ayat Dimyati melakukan aplikasi langsung dalam memahami hadis Nabi, beliau berusaha memberikan pemahaman yang tepat dengan memahami konteks dari hadis tersebut. Metode pemahaman yang digunakan Ayat Dimyati terdiri atas: metode syarah, pendekatan-pendekatan, kualitas hadis, dan ikhti <>ar al-sanad Untuk metode syarah, Ayat Dimyati menggunakan metode Taf;li/J, yaitu menjelaskan segala kandungan dalam hadis-hadis Nabi, serta menjelaskan makna-makna yang tercakup sesuai dengan kecenderungan dan keinginan pensyarahnya. Metode Tahfili Ayat Dimyati ini berbentuk ra'y yaitu banyak didominasi oleh pemikiran rasionalnya Adapun pendekatan-pendekatan yang dilakukan adalah: sosial­ budaya, antropologi, dan hukum. Dan dari ketiga pendekatan lersebut, pendekatan hukumlah yang paling dominan dilakukannya. Adapun kualitas hadis, Ayat Dimyati tidak meneliti secara detil tetapi menganggap bahwa keseluruhan hadis adalah maqbiil karena mayoritas berasal dari hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Dan sanad-sanadnya tidak ditulis secara lengkap tetapi beliau meringkasnya atau dikenal dengan lkhll <>ir ai-Sanad, semua hadis hanya menukil satu atau dua tabaqat saja yaitu tabaqat sahabat dan tabi'in. Beberapa corak pemahaman yang muncul dalam buku ini yaitu: corak teologi, psikologis, sufistik, dan fiqhiyyah. Dari keempat corak tersebut, corak fiqhiyyahlah yang paling dominan dan hampir terdapat di setiap penjelasannya. Karah."teristik pemahaman Ayat Dimyati dalam buku ini, yaitu selalu berusaha menarik setiap permasalahan dari sudut pandang hukum, khususnya hukum syariat Hal inilah yang menyebabkan begitu banyak permasalahan fiqhiyyah yang muncul dan menjadi corak yang paling mewamai pemahaman hadis beliau . Secara keseluruhan kelebihan dari metodologi ini adalah, Ayat Dimyati berusaha untuk menawarkan sebuah metode yang sangat ringan sehingga membantu para pembacanya dapat menyelami kandungan hadis dengan mudah dan dapat langsung dicema oleh akal, terutama dari kalangan awam ataupun yang sedang mendalami dunia keislaman khusunya dunia hadis. Pada sisi Jain, ada beberapa hal yang tidak ditemukan ataupun masih belum tersentuh dalam buku ini, yaitu: tidak adanya pembaharuan terhadap penjelasan syarahnya sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang sama dengan sebelumnya. Tidak ditemukan konteks keindonesiaan sedangkan beliau sendiri dan orang yang membaca buku ini mayoritas orang Indonesia. Timbangan 'Uliim al-lfadlit yang dicatumkan hanya berkutat pada permasalahan Tal;ammu

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item